Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, menyebut akan memprioritaskan pemberantasan korupsi dan benahi penegakan hukum jika menang Pilpres 2024. Mahfud menilai korupsi sudah mengakar dan menggurita di Tanah Air.
"Pertama, korupsi dan penegakan hukum. Karena korupsi ini mengakar ya menggurita di mana-mana korupsi. Kemudian penegakan hukum itu, ada mafia hukum yang melibatkan aparat-aparat, oknum aparat paling tidak, tapi selama ini tidak disentuh dengan baik," kata Mahfud di Surabaya, Rabu (10/1/2024). Mahfud menjawab pertanyaan hal apa yang akan ditabrak jika nanti menang dan menjadi cawapres.
Mahfud mengatakan persoalan lain akan lebih mudah diatasi jika korupsi dan penegakan hukum dibenahi. Menurutnya, penegakan hukum harus dilakukan untuk kesejahteraan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah kalau itu disentuh, diselesaikan, saya kira urusan kita yang lain-lain itu lebih mudah kalau masalah korupsi, penegakan hukumnya bisa kita selesaikan. Yang penting penegakan hukum itu untuk kesejahteraan rakyat," ucap Mahfud.
Cawapres dari Ganjar Pranowo ini menyebut jika korupsi dan penegakan hukum tidak ditata, maka tidak akan ada kesejahteraan. Dia menyebut jika ada yang berbicara mengenai kesejahteraan rakyat, tapi tidak berniat membenahi penanganan korupsi dan penegakan hukum, maka semua itu hanya bohong.
"Anda bohong mau membicarakan kesejahteraan rakyat, anda bohong bicara soal pertumbuhan ekonomi untuk rakyat kalau korupsi dan penegakan hukum tidak ditata, itu bohong semua. Yang bisa menyejahterakan itu semua adalah pemberantasan korupsi dan penegakan hukum," ujar Mahfud.
"Coba korupsi-korupsi sekarang besar itu kalau bisa dipangkas bagi ke rakyat, ke UMKM untuk modal dan sebagainya, itu luar biasa, itu yang kita tabrak duluan," imbuhnya.