Jokowi Tak Hadiri HUT PDIP karena ke Luar Negeri, Hasto: Kebetulan atau Tidak?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menghadiri peringatan HUT PDIP ke-51 lantaran ke luar negeri. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihak Istana yang akan menjawab terkait jadwal Jokowi yang ke luar negeri sengaja atau tidak berbarengan dengan HUT PDIP.

"Ya, Pak Presiden Jokowi sejak awal kan menyatakan ada tugas ke luar negeri, ya itu yang dihormati PDI Perjuangan," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

"Apakah itu kebetulan atau tidak? Ya Istana yang menjawab," sambung dia.

Hasto kemudian merespons status Jokowi di PDIP. Hasto menuturkan sampai saat ini kekuatan PDIP ialah rakyat.

"Bagi kami itu, rakyat sumber kekuatan PDI Perjuangan. Kekuasaan itu bukan di elite, kemenangan itu bukan di elite, tetapi ditentukan oleh dukungan rakyat Indonesia," ucapnya.

Hasto menyebut sejak awal PDIP merupakan partai rakyat kecil. Menurutnya, elite akan selalu berubah, tetapi rakyat tidak akan berubah.

"Elite setiap saat bisa berubah, tapi rakyat itu tetap, rakyat itu menjadi cakrawala-cakrawati PDI Perjuangan," ungkap dia.

"Jadi sumber energi perjuangan serta dedikasi dari partai. Itu yang tidak berubah oleh PDI Perjuangan. Elite boleh berubah, tapi rakyat, partai tidak berubah," imbuhnya.

Diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke tiga negara ASEAN, yakni Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Jokowi bertolak pada Selasa (9/1) sore ke Filipina dari Bandara Lanud Halim Perdanakusuma. Kunjungan kerja Jokowi ke tiga negara itu akan berlangsung hingga 14 Januari.