KPK Rapat Bareng 3 Timses Capres Bahas Teknis Adu Gagasan Antikorupsi

KPK Rapat Bareng 3 Timses Capres Bahas Teknis Adu Gagasan Antikorupsi

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 10 Jan 2024 10:57 WIB
Jubir KPK bidang Pencegahan Ipi Maryati (dok. YouTube KPK RI)
Foto: Jubir KPK bidang Pencegahan Ipi Maryati (dok. YouTube KPK RI)
Jakarta -

KPK akan menggelar acara adu gagasan antikorupsi dan mengundang tiga capres-cawapres pada 17 Januari. KPK mengundang perwakilan dari tiga paslon itu untuk rapat persiapan.

"Benar, hari ini kami mengundang perwakilan dari ketiga paslon untuk rapat kortek (koordinasi teknis) di gedung pusat edukasi antikorupsi KPK pukul 14.00 WIB," kata Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).

Ipi menyebut rapat ini digelar dalam rangka persiapan acara adu gagasan yang masuk dalam program Paku Integritas. Rapat akan membahas teknis acara yang digelar KPK tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rapat terkait persiapan kegiatan penguatan antikorupsi atau yang dikenal dengan PAKU Integritas, khusus bagi paslon capres dan cawapres yang kami agendakan pada pekan depan 17 Januari 2024," katanya.

3 Paslon Konfirmasi Hadir

KPK mengundang tiga calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 untuk adu gagasan antikorupsi pada 17 Januari. KPK mengatakan tiga pasangan calon itu bakal hadir.

ADVERTISEMENT

"Informasi yang kami peroleh, yang kami undang dimaksud, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden sudah mengonfirmasi nanti akan hadir," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (9/1).

"Ini bagian dari pencegahan korupsi," tambahnya.

Ali menyebut acara itu digelar untuk menunjukkan komitmen para capres-cawapres dalam memberantas korupsi. Dia mengatakan KPU dan Bawaslu juga akan hadir dalam acara itu.

"Ini membangun komitmen bersama, masing-masing berkesempatan menyampaikan komitmennya dan hadir juga dari KPU dan Bawaslu. Karena dalam mengawal proses demokrasi, KPK juga memiliki agenda tentang 'Hajar Serangan Fajar' untuk mengawal proses demokrasi yang sedang berlangsung," katanya.

(azh/haf)



Hide Ads