PDIP akan menggelar HUT ke-51 esok hari. Hingga H-1 ini, Kemensetneg belum juga menerima undangan dari PDIP untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sampai saat ini seperti yang sudah disampaikan presiden, belum diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara," kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Selasa (9/1/2024) siang.
Saat ditanya apakah kemungkinan Jokowi akan hadir jika menerima undangan, Ari tidak menjawab lugas. Ari menjelaskan agenda kunjungan kerja Jokowi ke tiga negara ASEAN ini sudah direncanakan beberapa bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini sudah rencana yang sudah dirancang lama beberapa bulan lalu, sudah melibatkan antara Kementerian Luar Negeri dan juga dua negara terkait dengan kunjungan negara ke tiga negara ini," ucapnya.
Lebih lanjut terkait ada atau tidaknya ucapan selamat dari Jokowi untuk PDIP, Ari pun belum mengetahui pasti. Namun sejauh ini, Ari menyebut belum ada permintaan dari PDIP.
"Saya belum tahu ya nanti saya cek itu, tapi belum ada permintaan juga dari PDIP," ucapnya.
Lebih lanjut, Ari memastikan hubungan Jokowi dengan PDIP tetap baik. Dia mengatakan Jokowi tetap berkomunikasi baik dengan semua partai.
"Komunikasi bagus lah, tetap dengan semua tokoh politik, dengan semua tokoh partai komunikasi presiden bagus sekali, dan kita harap ini juga bisa menjaga suasananya ya," ucapnya.
Ari berharap semua pihak dapat menjaga suasana politik jelang pemilu. Dia berharap perhelatan demokrasi berjalan dengan damai tanpa ketegangan para elite politik.
"Kita harap suasana dengan komunikasi yang baik suasana politik kita tetap sehat ya, dan tentu kita harapkan demokrasi kita juga berkualitas dan berjalan dengan damai ya, tidak ada ketegangan lah elite-nya aja berkomunikasi dengan baik rakyatnya pasti komunikasinya jauh lebih baik," ucapnya.
Diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke tiga negara ASEAN, yakni Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Jokowi telah bertolak Selasa (9/1) sore tadi ke Filipina dari Bandara Lanud Halim Perdanakusuma. Kunjungan kerja Jokowi ke tiga negara itu akan berlangsung hingga 14 Januari.