Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan capaian dan tantangannya selama menjadi presiden pada 2004-2014. SBY menyampaikan ada enam hal besar yang dicapainya.
Hal itu disampaikan SBY saat mengisi orasi politik di Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/1/2024). Pada kampanye 2004, SBY berjanji menuntaskan konflik bersenjata di Aceh.
"Ketika saya mengemban amanah, ada enam hal besar yang kita hasilkan. Yang satu memang saya janjikan, dalam kampanye 2004 dulu adalah jika saya terpilih menjadi Presiden Indonesia, insyaallah konflik bersenjata Aceh yang berlangsung selama 32 tahun akan kami selesaikan secara damai," kata SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 8 bulan tsunami Aceh pada 2004, konflik berakhir. SBY menyebut saat itu Aceh kembali menjadi kawasan yang damai.
"Itu yang saya janjikan, alhamdulillah dalam waktu 8 bulan setelah ada tsunami, Aceh menjadi kawasan yang damai, konflik berakhir, NKRI tetap tegak di Bumi Aceh," sebutnya.
Sementara itu, lima capaian lainnya merupakan sesuatu yang tidak dijanjikannya. Pertama yaitu berhasil melunasi utang Indonesia dari Dana Moneter Internasional atau IMF.
"Kemudian Indonesia yang diembargo oleh dunia selama 11 tahun, bisa kita akhiri. Indonesia yang dianggap bertanggung jawab kepada pelanggaran HAM di Timor Timur, dapat kita selesaikan dengan baik," terangnya.
Kemudian, dia diuji dengan gejolak meroketnya harga minyak dunia. SBY menyebut kondisinya hampir jatuh seperti pada 1998.
"Kemudian ada gejolak meroketnya harga minyak, akhirnya ekonomi kita hampir jatuh seperti 1998 dulu, alhamdulillah bisa kita atasi," ucapnya.
"Dan satu lagi, terorisme. Kalau kita ingat dulu luar biasa menebar ketakutan dan kecemasan. Alhamdulillah tokoh-tokoh besarnya, intensitas terorismenya bisa kita kurangi secara dramatis. Artinya apa? Itu tidak saya janjikan, tapi bisa kita wujudkan," lanjut dia.
Simak juga 'Respons Jokowi soal Anies Ungkit Gaji TNI-Polri Naik 9 Kali di Era SBY':