Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung soal pihak yang menyoroti soal tanahnya yang merupakan HGU. Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebut yang waras mengalah saja.
"Nggaklah (ditanggapi), yang waras ngalah kata orang Jawa," kata Jazilul di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
Jazilul mengaku heran terhadap umpatan yang dikatakan Prabowo yang menanggapi soal pertanyaan Anies saat debat. Diketahui, Anies mengaku bingung dengan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang memiliki 340 ribu hektare tetapi setengah prajurit TNI di Indonesia tidak memiliki rumah dinas, saat di debat kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, itu pasti dirinya, dirinya mengatakan dirinya sendiri, ya masa ada pertanyaan bodoh? Nggak ada, pertanyaan itu netral, orang bertanya itu pertanyaan bodoh, pertanyaan goblok, dia yang nggak bisa jawab," katanya.
Lalu Jazilul menganggap Prabowo sudah tidak mementingkan soal etik. Dia menyebut Prabowo tidak bisa menjawab atas pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan Anies.
"Kayaknya sudah tidak lagi memperdulikan etik, deh. Kayaknya udah nggak peduli etik, kan nggak bisa menjawab, setiap pertanyaan yang bernada mempertanyakan etik, tidak bisa jawab, kayaknya kapasitas etiknya memang perlu," katanya.
"Biarlah publik yang menilai, setiap pertanyaan etik nggak bisa dijawab, malah terakhir dijawab, 'Anda nggak berhak mempertanyakan soal etika, karena Anda bukan orang yang beretik', gitu-gitu. Jawab aja kalau dia orang punya etika, jawab aja, bahwa menerima cawapres yang secara etika dipermasalahkan itu beretika itu nggak ada masalah," tambahnya.
Sebelumnya, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung soal pihak yang menyoroti soal tanah. Prabowo menegaskan ada yang namanya hak guna usaha atau HGU.
Dilansir detikSumut, Selasa (9/1), Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat konsolidasi di GOR Remaja Pekanbaru. Massa memadati GOR berkapasitas 3.000-an orang tersebut.
"Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih, dia ngerti nggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai. Itu tanah negara, Saudara, tanah rakyat, tanah bangsa," ucap Prabowo yang disambut riuh massa.
Prabowo menyebut, daripada lahan ribuan hektare tersebut dikuasai orang asing, lebih baik ia yang mengelola. Namun dia berjanji, jika negara membutuhkan tanah itu, dia siap mengembalikannya.
"Tapi, mana kali pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan. Nggak usah dibawa-bawa debatlah," katanya.
Simak Video 'Prabowo: Ada yang Nyinggung Punya Tanah Berapa, Dia Pintar atau Goblok?':