Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kampanyenya lewat 'Gibran Mendengar' di Kota Ambon. Gibran mendengarkan suara para anak muda, komunitas kreatif, pegiat UMKM, ekonomi kreatif, serta para musisi.
Sama seperti kegiatan Gibran mendengar sebelumnya di kota-kota lain, Gibran menampung satu persatu aspirasi dari tiap representasi kelompok. Nantinya aspirasi mereka aka dimasuka ke dalam program kerja atau kebijakan yang akan dieksekusi apabila terpilih di Pilpres 2024.
Kegiatan disebut diselenggarakan di Red Bricks CafΓ© & Resto, Ambon, Provinsi Maluku, pada Senin (08/01/2023). Pada kesempatan tersebut duta Musik UNESCO untuk Ambon, Ronny Loppies menjabarkan bahwa musik sendiri sudah menjadi bagian DNA dari masyarakat Kota Ambon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ambon mempunyai DNA dan intuisi musik yang cukup tinggi. Ambonese punya frekuensi musik menengah, yang bisa mendekatkan satu dengan yang lain. Musik adalah tranformasi dari seni ke budaya. Karena musik jadi daily activities, jadi masuk ke budaya," ujar Ronny yang juga Direktur Ambon Music Office.
Selain dari kelompok perwakilan musik, Gibran beserta istrinya juga turut mendengar aspirasi penting yang kaitannya erat dengan permasalahan sosial lingkungan di masyarakat, yakni terkait pengelolaan sampah.
Seorang pria bernama Jordi menceritakan pengalamannya membangun komunitas swadaya yang peduli akan lingkungan. Ia menyebutkan pernah membersihkan sekitar 12,8 ton sampah yang ada di kota.
"Kita pernah bersihin 12,8 ton sampah, itu salah satu kegiatan membersihkan sampah. Kendala, kita butuh waktu untuk menyelesaikan masalah ini karena merubah kebiasaan ga semudah menbalikan telapak tangan," ujar Jordi
Gibran yang memiliki pengalaman sebagai Walikota Surakarta ini mengaitkan permasalahan-permasalahan yang ada cenderung mirip dengan yang terjadi di kota yang pimpinnya tersebut. Menurutnya perlu difasilitasinya acara-acara musik menarik yang bisa membangun harmonika kota hingga creative hub untuk mengasah minat kreatif para anak muda Kota Ambon.
"Saya kira semua anak muda disini setuju ya dengan pemerataan pembanguann, kita pengen tidak cuma di Jawa. Ambon ini luar biasa sekali, SDM nya luar biasa. Ambon mirip Solo. Solo tidak punya pertanian, perikanan. Pemasukan dari pajak restribusi khusus saja." ungkap Gibran
(dwia/dwia)