Kemlu Respons Ganjar soal Keputusan di ASEAN: Isu Sensitif Memang Tak Mudah

Kemlu Respons Ganjar soal Keputusan di ASEAN: Isu Sensitif Memang Tak Mudah

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 08 Jan 2024 18:38 WIB
Wakil Tetap RI untuk ASEAN, Derry Aman
Wakil Tetap RI untuk ASEAN, Derry Aman (Foto: Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyinggung soal rumitnya pengambilan keputusan di ASEAN, sebab harus melalui konsesus lebih dulu. Wakil Tetap RI untuk ASEAN, Derry Aman, mengatakan memang tak mudah melakukan negosiasi terlebih mengenai isu sensitif seperti Laut China Selatan (LCS).

"Ya memang negosiasi tidak juga mudah ya, apalagi untuk isu atau substansi yang sedemikian dan sensitif karena kaitannya dengan teritori, kaitannya dengan kedaulatan, itu ya tentunya negosiasinya nggak mudah," kata Derry kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Senin (8/1).

Menurut Derry, meski terkesan lambat, konsensus yang telah berjalan selama ini sudah berjalan sesuai track. Dia juga mengatakan, pemerintah Indonesia terus mendorong penyelesaian konflik LCS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan adanya komitmen dari negara anggota ASEAN dan Tiongkok untuk melakukan negosiasi itu sudah bagus. Daripada sama sekali nggak ada komunikasi, nggak ada pembahasan, nggak ada negosiasi kan," ucapnya.

"Walaupun kita sekarang nggak ketua lagi ya kita akan tetap upayakan terjadinya progres. Karena dalam konteks ASEAN ya itu salah satu jalan, salah satu avenue yang bisa disediakan untuk kita senantiasa engaged dengan isu Laut China Selatan ini," sambung Derry.

ADVERTISEMENT

Ditanya soal kemungkinan mengubah pola pengambilan keputusan di ASEAN, Derry mengatakan mungkin saja. Namun dia menyinggung soal kesamaan pandangan mengenai negara anggota ASEAN.

"Kalau ditanya bisa, ya bisa aja (caranya diubah), selama semua memiliki persetujuan untuk mengubah sistem konsensus menjadi sistem lainnya lagi atau konsensus plus apa. Tapi apakah semua negara anggota ASEAN memang akan memiliki kesamaan pandangan bahwa memang perlu berubah dari sistem konsensus lama ini," ucap Derry.

Pernyataan Ganjar soal pengambilan keputusan di ASEAN itu disampaikan dalam debat capres di Istora Senayan, GBK, Jakarta, Minggu (7/1). Karena itu, dia berjanji akan mereview dan melakukan revitalisasi mengenai hal itu jika menang Pilpres 2024.

"Saya tahu persis pengambilan keputusan di ASEAN itu rumitnya minta ampun, karena harus dengan konsensus, maka kenapa banyak persoalan tidak selesai. Di situlah ketika kemudian amanah yang diberikan kepada saya, revitalisasi ASEAN, agar kemudian pengambilan keputusannya tidak bulat," kata Ganjar.

Ganjar mengamini jika masalah Laut China Selatan bisa digerakkan lewat ASEAN. Namun Ganjar menyinggung soal Declaration on the Conduct (DOC) dan Code of Conduct (COC) yang tak kunjung selesai.

"Sehingga kalau kita bicara Laut China Selatan, kemudian menggerakkan ASEAN oke, itu betul. Tapi, terbayangkan DOC, COC yang sudah lamanya minta ampun 20 tahun lebih tidak pernah selesai. Maka proses pengambilan keputusan di ASEAN itulah yang perlu kita review sehingga bisa lebih cepat," ujar Ganjar.

Simak Video 'Debat Ketiga Pilpres, TPN: Isunya Prabowo Malah Jadi Panggung Ganjar':

[Gambas:Video 20detik]



(ond/knv)



Hide Ads