Andre Rosiade: Tak Banyak Omon-omon, Prabowo Terbukti Selamatkan Asabri

Andre Rosiade: Tak Banyak Omon-omon, Prabowo Terbukti Selamatkan Asabri

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Senin, 08 Jan 2024 17:18 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade menyampaikan kerja nyata Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di sektor pertahanan. Salah satunya kolaborasi Prabowo dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang terbukti mampu membongkar mega skandal korupsi PT Asabri.

"Tak cuma omon-omon, Pak Prabowo bersama Pak Erick punya komitmen dalam bekerja keras untuk membenahi BUMN industri pertahanan termasuk persoalan korupsi yang membelit Asabri," kata Andre dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).

Andre mengungkapkan kolaborasi Prabowo dan Erick Thohir membantu para penegak hukum dalam meringkus para tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Prabowo dan Pak Erick Thohir yang setujui proses hukumnya, lalu Asabri dibenahi," katanya.

Seperti diketahui, proses hukum korupsi pengelolaan dana PT Asabri menarik perhatian publik pada tahun 2022. Pasalnya, kasus ini tercatat merugikan negara senilai Rp 22,788 triliun dari pengelolaan dana asuransi sosial dan pensiun prajurit TNI, anggota Polri, dan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan.

ADVERTISEMENT

Dalam perkara tersebut, PT Asabri mendapatkan pendanaan yang berasal dari dana program THT (Tabungan Hari Tua) dan dana Program AIP (Akumulasi Iuran Pensiun) dari iuran peserta Asabri yang setiap bulannya dipotong dari gaji pokok TNI, Polri, dan ASN/PNS di Kementerian Pertahanan sebesar 8 persen. Secara rinci, untuk dana pensiun dipotong sebesar 4,75 persen dari gaji pokok dan untuk Tunjangan Hari Tua (THT) dipotong sebesar 3,25 persen dari gaji pokok.

Namun, para terdakwa yang telah menjadi terpidana melakukan investasi saham, reksadana, medium term note (MTN) atau surat utang jangka menengah, dan investasi lainnya yang berisiko tinggi. Mereka juga memiliki kinerja tidak baik dan mengalami penurunan harga sehingga merugikan negara hingga Rp 22,788 triliun.

Oleh sebab itu, Andre menilai berkat sinergi dari Prabowo dan Erick, kini keadaan Asabri jauh lebih baik.

"Itu salah satu contoh, bukti nyata kerja Prabowo dan Erick Thohir. Jadi tidak banyak omon-omon tapi kerjanya nol besar," tutupnya.



Simak Video "Jokowi Sebut Data pertahanan Tak Bisa Semua Dibuka Kayak Toko Kelontong"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)



Hide Ads