Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menanggapi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang kecewa atas narasi yang disampaikan kedua capres lainnya saat debat Pilpres 2024. Timnas AMIN menilai kritik yang disampaikan Anies dalam koridor yang tepat.
"Dari kami Timnas AMIN, penjelasan, kritik yang disampaikan Pak Anies semalam masih dalam koridor substansi yang tepat, dengan data faktual dan mencoba menyampaikan aspirasi dari publik," kata juru bicara Anies Baswedan, Billy David, kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
Menurut dia, seharusnya Prabowo menyampaikan keberatan jika data yang disampaikan Anies salah. Sebab, kata dia, debat merupakan forum yang tepat untuk saling membuka data.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika yang disampaikan 02 keberatan tentang data keliru kenapa tidak dibantah dengan data yang dianggap benar," ujarnya.
"Debat adalah forum terbuka agar publik bisa menilai langsung tentang paslon juga tentang keterbukaan data yang dibawakan. Jadi jangan ada opini untuk mengecilkan arti debat KPU," sambungnya.
Selain itu, kata Billy, ada banyak bukti mengenai rapat Komisi I DPR dengan Kemenhan yang tertutup. Menurutnya, hal itu perlu dicek kebenarannya.
"Lalu tentang argumen kedua, banyak bukti pemberitaan tentang bagaimana rapat Komisi I DPR dengan Kemenhan juga tertutup. Jadi narasi tentang ini juga kita perlu cek kebenarannya," tuturnya.
Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan kekecewaannya usai debat ketiga pilpres 2024. Dirinya merasa kecewa atas narasi yang disampaikan kedua capres lainnya saat debat berlangsung.
"Tadi, boleh saya komentar sedikit, saya agak-agak sedikit kecewa dengan kualitas, terutama narasi yang disampaikan oleh paslon-paslon yang lain," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Prabowo menjelaskan alasan pertama ia kecewa disebabkan data yang disampaikan kedua paslon banyak yang keliru. Selanjutnya, Prabowo memandang narasi yang digunakan kedua capres lain tidak mencerminkan seorang negarawan.
"Pertahanan adalah sakral. Dan tadi kalau tidak salah ada paslon yang mengatakan untuk pertahanan tidak ada rahasia. Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin," katanya.
Simak Video 'Jokowi Sebut Data pertahanan Tak Bisa Semua Dibuka Kayak Toko Kelontong':