Muncul Ucapan 'Omon-omon' Usai Prabowo Sentil Anies di Debat

Debat Pilpres 2024

Muncul Ucapan 'Omon-omon' Usai Prabowo Sentil Anies di Debat

Tim detikcom - detikNews
Senin, 08 Jan 2024 07:55 WIB
Prabowo-Anies (dok.KPU)
Foto: Prabowo-Anies (dok.KPU)
Jakarta -

Debat ketiga calon presiden (capres) diwarnai momen silang pendapat yang melibatkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Keduanya pun saling lempar kritik dan sindiran satu sama lain.

Dirangkum detikcom, Senin (8/1/2024), debat digelar pada Minggu (7/1) di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Debat ketiga ini mengusung tema pertanahan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Anies Kritik Kebijakan Prabowo

Sedari awal debat Anies Baswedan tampak langsung melontarkan kritik terhadap capaian Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan. Dalam paparan visi misinya Anies menyinggung soal hacker yang pernah membobol Kemenhan pada tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies awalnya bicara soal tantangan yang dihadapi Indonesia. Dia menyinggung sebanyak 160 ribu orang meninggal akibat serangan virus.

"Dalam beberapa tahun ini lebih dari 160 ribu orang meninggal bukan karena serangan militer tapi karena serangan virus. HP kita, komputer kita diserang oleh cyber attack lebih dari 800 juta cyber attack," kata Anies.

ADVERTISEMENT

Anies juga mengatakan Indonesia kebobolan dalam hal pencurian ikan dan pasir. Termasuk Kementerian Pertahanan yang diretas pada tahun 2023.

"Lebih jauh lagi ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker di 2023, sebuah ironi, karena itu kita ingin mengembalikan dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan," kata Anies.

Anies juga bicara soal utang yang berkaitan dengan kebijakan Prabowo sebagai menhan. Menurutnya, utang-utang negara itu harus dipakai untuk aktivitas produktif.

"Yang harapannya nanti akan memperkuat juga GDP, di samping mengurangi kebocoran pajak, dan utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif," katanya.

Anies menyebut ada utang negara yang tidak produktif. Salah satunya, menurutnya, utang untuk membeli alutsista bekas.

"Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan nonproduktif, misalnya utang dipakai membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan, itu bukan sesuatu yang tepat," ucap Anies.

Prabowo balas kritik Anies. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:




Hide Ads