Anies Tanya Hubungan Etika dan Kemampuan Jaga Pertahanan, Ini Kata Prabowo

Debat Pilpres 2024

Anies Tanya Hubungan Etika dan Kemampuan Jaga Pertahanan, Ini Kata Prabowo

Anggi Muliawati - detikNews
Minggu, 07 Jan 2024 21:34 WIB
Prabowo-Anies (dok.KPU)
Prabowo-Anies (Foto: dok. KPU)
Jakarta -

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menanyakan kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, berkaitan dengan etika pemimpin. Dia meminta Prabowo menjelaskan hubungan etika pemimpin dengan kemampuan jaga pertahanan dan kedaulatan.

"Semakin tinggi jenjang kepemimpinan, semakin luas cakupannya, semakin kompleks organisasinya, maka pemimpin makin mengandalkan pada nilai, bukan lagi teknis-teknis, tapi mengandalkan pada nilai-nilai, itu yang membedakan antara kepemimpinan yang kompleks dengan yang sederhana. Nah, pertanyaan yang ingin saya sampaikan kepada Bapak, apa hubungan antara standar etika seorang pemimpin negara dengan kemampuannya dalam menjaga pertahanan, keamanan, dan kedaulatan negara?" tanya Anies kepada Prabowo saat debat Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Prabowo lantas menjawab Anies. Dia awalnya sependapat dengan Anies bahwa kepemimpinan semakin tinggi, maka perlu memahami beberapa nilai yang fundamental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sependapat bahwa semakin tinggi semakin kompleks, kepemimpinan itu butuh nilai-nilai yang sangat fundamental, pertama nilai adalah cinta Tanah Air, kedua kejujuran, ketiga kebersihan, yang Bapak bolak balik ngomong, harus memberi contoh tidak boleh korupsi, dengan bentuk apa pun, jadi saya sependapat, harus ada kepemimpinan berdasarkan nilai," jelas Prabowo.

Prabowo lalu menjelaskan terkait etika. Dia sependapat juga pemimpin harus punya etika yang benar, jujur, dan berhati bersih.

ADVERTISEMENT

"Jadi hubungan dengan etik, benar, ya kita harus beretik, beretik dengan benar, jujur, apa yang kita katakan itu yang ada di hati kita, jangan lain di mulut, lain di hati, dan harus cinta Tanah Air, pertahanan ini sakral bagi kita, ini menyangkut keselamatan kita, jangan karena ambisi pribadi kita menghasut dan menyesatkan rakyat," ujar dia.

"Itu etik yang tertinggi Saudara Profesor Anies Baswedan, itu etik yang tertinggi, kebersihan jiwa, kejujuran, kesetiaan kepada rakyat, sekali lagi, jangan karena ambisi pribadi, kita menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat, kita membahayakan pertahanan, keamanan rakyat, kasihan prajurit yang berjuang menjaga kita, polisi yang menjaga kita, kasihan, kalau ada calon pemimpin yang kerjanya menghasut saja," lanjutnya.

Lihat juga Video: Ganjar: Mudah-mudahan Saya di Tengah Memang Agak Dinginkan 2 Kawan Saya

[Gambas:Video 20detik]




(maa/gbr)



Hide Ads