Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan setuju terhadap capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat ketiga Pilpres 2024. Prabowo menyatakan setuju tiga kali terhadap Ganjar dalam debat tema pertahanan hingga hubungan internasional.
Pertama saat Ganjar bicara mengenai strategi kerja sama Selatan-Selatan. Ganjar bicara mengenai industri baterai.
"Selatan-Selatan kita punya potensi yang hebat, kita punya sumber daya alam yang bagus, kalau lah kita mau konsentrasi saja untuk bisa menuntaskan kekuatan yang berbasis sumber daya alam," ujar Ganjar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar kemudian bicara mengenai teknologi baterai. Menurut Ganjar, jika Indonesia bekerja sama dengan selatan-selatan maka rakyat Indonesia bisa merasakan.
"Ambil satu saja, teknologi baterai, maka kalaulah kita akan kerja sama dengan Selatan-Selatan, nikel kita miliki, tapi bauksit kita bisa share dengan beberapa negara lain, ada juga litium umpama dengan Argentina, maka kalau kemudian ini kita konsentrasikan penuh betapa kekuatan ekonomi akan besar," ucap Ganjar.
"Ini menciptakan lapangan kerja dan kita menyiapkan jemput bola SDM yang unggul untuk meraih itu, dan kekuatan itu akan berimbas pada rakyat kecil," lanjutnya.
Prabowo mengaku setuju dengan Ganjar Pranowo perihal yang sudah disampaikan tersebut. Menurutnya, pernyataan Ganjar masuk akal.
"Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar ya, kalau benar, masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong ya kumaha," kata Prabowo.
Dia mengatakan nilai utama kepemimpinan adalah menjadi teladan. Dia mengatakan nilai kepemimpinan itu termasuk dalam konteks perorangan ataupun negara.
Jadi leadership, apakah negara, apakah perorangan, tapi terutama juga negara, harus dengan contoh. Ing ngarso sung tulodo (di depan memberi teladan)," ujar dia.
Dia mengatakan Indonesia dipandang oleh negara di kawasan selatan karena pertumbuhan ekonomi yang baik dan stabilitas negara yang terjadga.
"Kita memimpin, kita mau bawa agenda itu ngomong. Omon, omon. Nggak bisa. Kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia karena kita berhasil membangun ekonomi kita," ujar Prabowo.
Simak Video: Ganjar: Mudah-mudahan Saya di Tengah Memang Agak Dinginkan 2 Kawan Saya
Dia kembali mengatakan Indonesia tidak akan dipandang negara lain jika hanya bisa bicara tanpa beraksi. "Jadi tidak hanya omon, omon, omon. Kerjanya omon saja. Tidak bisa, tidak bisa," tutupnya.
Kedua, Prabowo Subianto mengaku banyak sepakat dengan Ganjar Pranowo. Hal ini terkait dengan cara penanganan tumpang tindih di sektor keamanan.
"Sekali lagi saya harus mengatakan saya kok banyak sependapat dengan Pak Ganjar," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan tumpang tindih ini perlu diselesaikan oleh pimpinan tertinggi yaitu presiden. Menurut Prabowo, permasalahan ini dapat diselesaikan.
"Jadi benar tumpang tindih harus diselesaikan oleh pimpinan tertinggi dan itu saya kira bisa," kata Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo juga mengatakan apresiasi perlu diberikan oleh jajaran TNI dan Polri atas prestasi yang diraih.
"Tapi benar saya juga harus mengatakan kita harus apresiasi, prestasi TNI dan prestasi Polri dalam menjaga pertahanan keamanan dalam mengatasi berbagai peristiwa-peristiwa yang pelik harus kita akui, menghadapi terorisme bom Bali, Poso dan sebagainya," tuturnya.
Ketiga, Prabowo setuju terhadap Ganjar soal alutsista. Prabowo setuju dengan Prabowo soal industri alutsista dari dalam negeri.
"Saya kembali, saya nggak ngerti, jangan-jangan guru kita, buku kita sama Pak Ganjar. Saya banyak sependapat, terus terang saja saya akan bilang A, A. Bukan orang macam-macam," imbuh Prabowo.
(amw/rfs)