Yenny Wahid Ungkap Keistimewaan Mahfud MD di Mata Ayahnya

Yenny Wahid Ungkap Keistimewaan Mahfud MD di Mata Ayahnya

Muhammad Lugas Pribady - detikNews
Minggu, 07 Jan 2024 20:21 WIB
Yenny Wahid
Foto: Istimewa
Jakarta -

Yenny Wahid yang merupakan putri dari Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau dikenal juga Gus Dur mengungkapkan keistimewaan cawapres Mahfud MD di mata ayahnya itu. Ia mengungkapkan hal itu dalam acara Haul ke-14 Gus Dur di Pondok Pesantren (ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1).

Yenny menyebut Mahfud kerap menghadiri haul Gus Dur, selain itu Mahfud juga merupakan salah satu murid dari sang ayah. Dirinya pun berucap bahwa Mahfud merupakan seorang yang istimewa bagi tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

"Beliau paling rajin (hadir dalam haul Gus Dur) karena memang kadernya Gus Dur sejak dulu. Pak Mahfud ini istimewa sekali," kata Yenny dalam keterangannya, Minggu (7/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yenny menceritakan saat diangkat menjadi Presiden RI, Gus Dur menyadari bahwa Mahfud sangat cocok mengisi cabinet di bagian keamanan dan pertahanan negara meski saat itu Mahfud belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.

"Pak Mahfud diangkat jadi bosnya para aparat, menjadi Menteri Pertahanan waktu itu ketika Gus Dur jadi Presiden," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Yenny menyebut Gus Dur mempercayakan jabatan Menteri Pertahanan kepada Mahfud karena dilatarbelakangi oleh karakternya pada saat itu, maka Gus Dur pun semakin yakin dengan Mahfud.

"Menteri Pertahanan itu adalah jabatan yang sangat strategis dan sangat rawan untuk disadap. Tapi Prof Mahfud tidak pernah takut disadap," jelas Yenny.

Dalam haul Gus Dur ke-14 itu, Mahfud dan Yenny mengikuti pembacaan tahlil dan pengajian akbar bersama Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin beserta Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri.

Pada kegiatan ini hadir juga Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) di Australia dan New Zealand, H Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir bersama ribuan masyayikh, santri, dan masyarakat dari berbagai daerah di Jatim.

Simak juga Video: Cerita Ganjar Ketemu Meri Hoegeng Saat Bicara Polisi Sederhana

[Gambas:Video 20detik]




(akn/ega)



Hide Ads