Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang dan membahas survei dengan Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Bogor. Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengatakan Jokowi harus diingatkan agar prestasi pemerintah tak terganggu Pemilu.
"Ya yang paling penting adalah kita harus terus mengingatkan beliau Pak Presiden supaya prestasi-prestasi yang sudah berhasil dilakukan tidak terganggu oleh Pemilu," kata Cak Imin kepada wartawan di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
Cak Imin mengatakan Pemilu harus berjalan jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia. Dia mengatakan Jokowi sebagai presiden adalah sosok yang paling bisa menjaga hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang memang harus terjaga kelangsungannya, keumumannya, kebebasannya, kejujurannya, keadilannya, dan Presiden lah yang paling bisa menjaga Pemilu Jurdil Luber," katanya.
"Tanpa Presiden jurdil, maka Pemilu akan terganggu dan itu berarti gerak kita terhadap demokrasi titik nol," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi makan siang bersama Zulhas di Bogor, Jawa Barat (Jabar). Saat berbincang, Jokowi terlihat memegang lembaran kertas berwarna putih.
Usai makan siang, Zulhas mengungkap isi kertas putih yang dipegang Jokowi. Zulhas menyebut kertas itu berisi hasil survei.
"Itu hasil-hasil survei. Bapak mengatakan 'Kita harus kerja keras'. Kalau saya bilang, 'Pak, kalau kita kerja keras', laporan," kata Zulhas, Minggu (7/1).
Dia tak menjelaskan detail hasil survei yang tertulis di kertas itu. Dia mengatakan PAN, yang mengusung capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terus bekerja keras.
"Saya kan Koalisi Indonesia Maju kan, laporan, kalau kerja keras, semua kerja keras, nampaknya sekali putaran bisa, gitu. Hitung-hitungannya survei gini, gini, gitu loh," ujarnya.
Simak juga Video: Survei Politika: Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi 61,7%