Zulhas Beberkan PAN Adalah Saluran Aspirasi Utama Muhammadiyah

Zulhas Beberkan PAN Adalah Saluran Aspirasi Utama Muhammadiyah

Devandra Abi Prasetyo - detikNews
Sabtu, 06 Jan 2024 18:50 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas)
Foto: Dok. Tim Media Zulhas
Malang -

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan jika ia sejak lama memang selalu dikelilingi kader-kader terbaik Muhammadiyah, baik di pemerintahan maupun di partai politik. Hal ini dikatakan Zulhas yang juga kader Muhammadiyah ini ketika berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (6/1).

"Di sini (UMM) saya sampaikan secara umum, saya ini dikelilingi kader-kader hebat Muhammadiyah. Di Perdagangan ada Rita Pranawati. Kalau Nasyiatul Aisyiyah mau berkoordasi terkait pengembangan UMKM di Kemendag bisa kontak," ujar Zulhas, Sabtu (6/1/24).

Tak hanya itu, Ia juga menegaskan bahwa PAN juga merupakan tempat yang tepat untuk keluarga Muhammadiyah menyampaikan aspirasinya. Ia membeberkan fakta bahwa PAN banyak diisi oleh aktivis dan warga Muhammadiyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga dengan begitu, tak salah jika menyebut bahwa PAN adalah saluran aspirasi utama Muhammadiyah di politik dan pemerintahan.

"Ada juga beberapa nama kader Muhammadiyah yang aktif di PAN. Ada mantan Ketum Pimpinan Pusat IPM Slamet Nur Achmad, Mantan Sekjen Pemuda Muhammadiyah Najib yang sekarang Dubes Indonesia untuk Spanyol, Ada Ketua Fraksi PAN DPR RI yang juga mantan Ketum Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay, ada Ketua DPW PAN Jateng Prof. Zainuddin Maliki, dan masih banyak lagi," papar Zulhas

ADVERTISEMENT

Dengan begitu menurutnya, sangat mudah bagi kader-kader Muhammadiyah untuk menyalurkan aspirasinya.

Terakhir, Zulhas sangat mendukung kader-kader Muhammadiyah yang ingin mengembangkan bisnis UMKM-nya di era digital saat ini. Seperti pengalamannya saat dilantik menjadi Menteri Perdagangan, menurut Zulhas para kader Muhammadiyah memang dikenal sering melahirkan orang-orang hebat di Tanah Air.

"Nah, pada suatu kesempatan, setelah dicari-cari, maka ketemu saya. Ceritanya, saya dipercaya jadi Mendag juga karena kader Muhammadiyah," jelasnya.

Ia pun tak segan mengatakan jika Indonesia ingin maju, maka tiru saja Muhammadiyah yang begitu hebat berkontribusi bagi Indonesia melalui berbagai amal usahanya.

(akd/ega)



Hide Ads