Ketum Pro Joko Widodo (Projo) Budi Arie Setiadi menanggapi pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, yang menyebut Presiden Jokowi mendukung Prabowo. Budi menyebut semuanya sudah jelas.
"Sesuatu yang sudah jelas, kita perjelas lagi sih? Yak kan? Sesuatu yang jelas tidak perlu diperjelas," ujar Budi Arie di Istana, Jumat (5/1/2024). Budi menjawab pertanyaan terkait pernyataan Nusron yang menyebut Jokowi mendukung Prabowo-Gibran.
"Tugas Kominfo membuat yang tidak jelas menjadi jelas. Kalau sudah jelas ngapain kita perjelas lagi," kata pria yang menjabat Menkominfo itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya apakah Jokowi tak mendukung capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang satu partai, lagi-lagi Budi Arie menjawab secara diplomatis.
"Masa yang begituan ditanyain. Kan udah jelas. Tanya Bapak Jokowi," tutur Budi.
Budi menepis anggapan pemerintah tak netral. "Nggak lah (pemerintah nggak netral), tetap aja. Karena kan tidak memakai fasilitas negara. Netral dong," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Nusron awalnya mengatakan semua pemimpin memiliki kemampuan untuk blusukan untuk menyapa dan mendengar aspirasi dari masyarakat. Dia menegaskan Prabowo juga blusukan.
"Semua manusia itu mempunyai karakteristik untuk bisa menyapa kepada masyarakat yang ada di desa. Pak Jokowi blusukan alhamdulillah, Pak Ganjar blusukan alhamdulillah, Pak Prabowo juga blusukan alhamdulillah," kata Nusron kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).
"Mas Gibran apalagi, mengikuti jejak bapaknya blusukan ke mana-mana. Ya kalau kita nggak blusukan, nggak dengarkan aspirasi masyarakat, kita dapat informasi dari mana?" sambung Nusron.
Nusron menganggap Sekjen PDIP, Hasto sedang panik. Dia menyebut Hasto sudah kehilangan isu dan momentum.
"Jadi kalau Mas Hasto sedang panik, karena sudah kehilangan isu dan kehilangan momentum karena selama ini jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi. Dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran," tutur Nusron.
Simak Video 'Ramai Bicara soal Pilpres 2024 Satu Putaran, Ini Komentar 3 Kubu':