Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Banten, mulai melipat surat suara Pemilu 2024. Sejumlah ibu-ibu dilibatkan dalam proses pelipatan ini.
Jenis surat suara yang pertama dilipat untuk pemilihan DPRD Provinsi Banten. Total surat suaranya ada 1.071.241 sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah dua persen.
Proses pelipatan dilakukan di gudang logistik KPU Lebak, Rangkasbitung. Pantauan di lokasi, Kamis (4/1/2024), kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan rencananya selesai pukul 00.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan melipat surat suara dilakukan setiap hari. KPU menargetkan 4 jenis surat suara selesai dilipat tanggal 22 Januari.
Perempuan bernama Hindun mengaku menjadi pekerja lipat surat suara untuk menambah pemasukan. Kegiatan ini juga untuk menghilangkan penat dari rutinas hariannya.
"Alhamdulillah, lumayan honornya. Kalau di rumah nggak ngapa-ngapain kan bosan juga," kata Hindun kepada wartawan.
Hindun mengaku sudah menjadi pekerja lipat surat suara dari Pemilu 1982 di beberapa daerah. Tiga kali Pemilu, ia ditempatkan di Lebak untuk melipat surat suara.
"Saya biasa kerja begini karena emang dulunya kerja di percetakan. Iya saya masuknya tenaga ahli sekarang. Tenaga ahli disebar, kebetulan saya ditempatkan di Lebak," tuturnya.
Hindun enggan menyebut upah yang didapat dari melipat surat suara. Meski begitu, dia mengatakan nominalnya lumayan untuk menambah pemasukan.
"Alhamdulillah cukup, lumayan untuk diri sendiri dan beri jajan cucu," jelasnya.
Perempuan lain bernama Tuti juga menjadi pekerja lipat surat suara. Kegiatan ini baru pertama kali ia lakoni.
"Baru pertama kali (lipat surat suara)," kata Tuti.
Tuti merupakan ibu rumah tangga. Alasannya jadi pekerja lipat surat suara untuk menambah penghasilan.
"Lumayan buat nambah uang belanja," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Lebak Nikmatullah mengatakan, ada 70 orang yang diperkerjakan untuk melipat surat suara. Beberapa pekerjanya merupakan perempuan.
"Iya ada, kami melibatkan perempuan juga. Siapapun baik laki-laki maupun perempuan yang mau yah kami libatkan," kata Nikmatullah.
Nikmatullah mengatakan, saat ini surat suara yang dilipat baru DPRD Provinsi Banten. Nantinya dilanjutkan untuk surat suara Presiden.
"Hari ini ada 70 orang pekerjanya, kemungkinan kami tambah kalau nanti surat suara yang lain sudah pada datang. Iya sekarang yang sudah ada baru DPRD provinsi dan Presiden, tapi yang baru dilipat yang DPRD," pungkasnya.
(dnu/dnu)