Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berharap isu politik luar negeri di debat pilpres ketiga dapat menjadi perhatian publik. Sebab, Kemlu menilai isu politik luar negeri saat ini belum dilirik masyarakat.
"Yang jelas isu politik luar negeri belum menjadi isu yang dilirik oleh kebanyakan masyarakat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal di Jalan Diponegoro 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
"Kami harapkan dalam perdebatan nanti, perhatian jadi lebih besar untuk isu politik luar negeri, khususnya yang memiliki dampak langsung ke masyarakat," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Lalu menuturkan pihaknya terbuka bagi siapa saja yang ingin memperoleh informasi dari Kemlu terkait politik luar negeri. Termasuk, kata dia, Kemlu siap memberikan bantuan kepada KPU untuk memperdalam tema tersebut.
"Kalau dari Kemlu, siapapun yang meminta informasi dari Kemlu, kita akan memberikan informasi itu. Karena itu kewajiban Kemlu seperti dalam UU Keterbukaan Informasi, jadi siapapun. Apakah parpol atau capres atau masyarakat sipil, pasti kita akan memberikan informasi yang sama," tuturnya.
Diketahui, KPU akan menggelar debat ketiga pada Minggu (7/1) di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Tema debat ketiga ialah Pertahanan, Keamanan Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.
Debat mulai digelar pukul 19.00 WIB dengan durasi 120 menit. Debat akan disiarkan secara langsung oleh Stasiun TV.
Simak Video 'Hal yang Perlu Diketahui soal Debat Ketiga Pilpres, Lokasi hingga Panelis':