.webp)
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, melayat ke rumah duka almarhum Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan (Jaksel). Ia mengenang Rizal Ramli sebagai sosok yang idealis dan kurang sabar.
"Pak Rizal Ramli memang sahabat saya, beliau seorang intelektual, seorang demokrat, seorang aktivis, yang idealis. Banyak pemikiran beliau yang baik," kata Prabowo kepada wartawan di rumah duka, Rabu (3/1/2024).
Capres no urut 2 itu membeberkan cerita ia saat bersama almarhum. Ia mengatakan sering memiliki perbedaan pandangan dengan almarhum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut, Rizal Ramli seorang yang kurang sabar dan ingin cepat bergerak untuk perbaikan. Hal itu membuat keduanya memilih jalan yang berbeda.
"Hanya kadang-kadang beliau waktu itu mungkin kurang sabar dan walaupun kita tetap bersahabat, waktu itu kita memilih jalan yang berbeda," imbuhnya.
"Beliau itu mungkin dari segi idealisme beliau. Jadi saya memilih jalan rekonsidasi dan memilih jalan kerukunan. Mencari titik pertemuan dari pada titik-titik perpisahan. Jadi mungkin waktu itu beliau kurang sabar," sambungnya.
Ia mengaku kaget sahabat baiknya itu tutup usia pada Selasa (2/1). Ia mengatakan bahwa terakhir kali bertemu dengan almarhum saat di acata ulang tahun Menko Marves, Luhut Panjaitan.
"Jadi saya juga kaget, beliau telah dipanggil," katanya.
"Terakhir ketemu pada saat ultah Luhut Panjaitan beberapa bulan yang lalu. Kalo tidak salah akhir September," tambahnya.
(isa/isa)
