Menyimak aspirasi rakyat kecil, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta pemberian bantuan sosial (bansos) tidak ditunda.
"Saya baru pulang dari Cilacap, Jateng, bertemu para petani. Mereka sangat mengkhawatirkan usulan penundaan bansos bagi wong cilik. Mereka bilang, jangan sampai partai dan capres-cawapres hanya menjadikan wong cilik sebagai jualan kampanye. Usulan itu datang dari wong licik, tidak peduli rakyat, penipu rakyat," kata Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni, kepada wartawan, Rabu (3/1/2023).
Raja menegaskan rakyat kecil sangat membutuhkan bansos. Karena itu, bansos yang merupakan hak rakyat jangan ditunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam percakapan dengan para petani, mereka berharap partai dan calon presiden-wakil presiden benar-benar peduli akan nasib wong cilik," kata Raja.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar, menyatakan sepakat dengan usulan penundaan penyaluran bansos hingga Pilpres 2024 selesai. Usulan tersebut dilontarkan TPN Ganjar-Mahfud, beberapa hari lalu.
Simak juga 'Anies: Bansos Dibeli dari Uang Pajak, Jangan Diklaim Atas Nama Pribadi':