Meutya Hafid vs Hasto soal Jangan Tarik TNI ke Politik

Meutya Hafid vs Hasto soal Jangan Tarik TNI ke Politik

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 03 Jan 2024 07:49 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: (Mulia Budi/detikcom)

Hasto Sepakati Meutya Hafid, Tapi...

Hasto Kristiyanto merespons balik Meutya Hafid yang meminta agar tak menarik TNI ke pusaran politik buntut kasus Boyolali. Hasto setuju dengan pendapat tersebut.

"Baik, jadi kami setuju bahwa TNI dan Polri memang institusi negara yang memiliki peran besar menjaga NKRI sehingga harus netral. Jangan korbankan institusi TNI, Polri, oleh ambisi orang per orang apalagi dengan motif untuk jabatan dan motif hal-hal yang terkait dengan politik praktis," kata Hasto dalam konferensi pers awal tahun 2024 PDIP, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto lantas mengungkap hasil analisis tim internalnya bahwa masih ada kesalahan pandangan di masyarakat dalam mempersepsikan Prabowo sebagai Menhan ataupun capres. Dia yakin TNI-Polri dapat menjaga netralitas.

"Banyak analisis kami dengan tim dari civil society itu memang ada yang salah mempersepsikan Pak Prabowo dalam kapasitas beliau sebagai Menhan (Menteri Pertahanan), dan sebagai capres. Ini yang harus dibedakan, karena itulah kami percaya bahwa TNI-Polri akan menjaga kewibawaan institusinya untuk netral jangan masuk dalam godaan politik praktis," ujar Hasto.

ADVERTISEMENT

Hasto menekankan kasus di Boyolali yang menyeret relawan Ganjar dan Mahfud menunjukkan tindakan tak terpuji. Ia mendesak Panglima TNI untuk menuntaskan kasus itu hingga ke akar.

"Ini yang paling penting, tetapi terhadap kasus penganiayaan, yang terjadi di Boyolali itu jelas-jelas menunjukkan suatu sikap yang tidak terpuji," tutur Hasto.

"Karena itulah kami mendesak Panglima TNI untuk segera mengusut tuntas, ini yang kami harapkan sehingga mari kita jaga marwah demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat ini dengan sebaik-baiknya," tuturnya.


(eva/dwia)



Hide Ads