Nusron Wahid Respons Mahfud soal Makan Siang Gratis Tak Jelas Prospeknya
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid merespons pernyataan Mahfud. Dia menekankan bahwa program yang digagas Prabowo dan Gibran itu bertujuan menurunkan angka stunting di RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu hamil merupakan salah satu program prioritas Paslon Prabowo-Gibran. Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak Indonesia ke depan terjamin gizinya sehingga terhindar dari stunting," kata Nusron saat dihubungi wartawan, Minggu (31/12/2023).
Nusron mengatakan jika pasokan gizi terjamin, maka ke depannya akan menciptakan generasi kompetitif, berdaya saing tinggi, dan bisa memenangkan dalam percaturan global. Ekosistem mata rantai, makan siang gratis dan susu gratis akan meningkatkan kebangkitan ekonomi rakyat.
"Pasokan beras dari petani lokal. Sayur mayur dari petani lokal. Pasokan susu juga dari peternak lokal. Kalau hari ini pasokan susu lokal kurang, justru ini menjadi opportunity baru bagi ekonomi rakyat," tuturnya.
![]() |
Nusron mengatakan ke depannya program ini akan mendukung anak muda yang produktif menjadi peternak lokal dengan dukungan mekanik sehingga tak tergantung dengan susu impor.
"Karena itu kata kuncinya optimisme bukan pesimis. Belum-belum sudah menyerah seakan akan menyerahkan susunya kepada peternak Australia, Jepang atau New Zealand. Kita harus percaya pada kekuatan sendiri," jelasnya.
Nusron pun meminta Mahfud untuk memahami bahwa program makan siang adalah satu dari 17 program prioritas yang akan dibuat Prabowo-Gibran.
"Pak Mahfud harus paham ini hanya satu program dari 17 program prioritas yang akan dibuat Prabowo Gibran. Yang lain masih banyak. Ada hilirisasi, membangun sekolah unggulan setiap kabupaten, pengobatan gratis. Subsidi pupuk sesuai dengan kebutuhan petani dan cara mendapatkannya dipermudah," ucapnya.
TKN Prabowo Jelaskan Prospek Program Makan Siang Gratis
Wakil Komandan Golf (Bidang Relawan) TKN Prabowo-Gibran, Roy Maningkas, menyentil balik Mahfud Md yang menyebut program makan siang gratis tak jelas prospeknya. Roy menilai justru program yang ditawarkan paslon yang diusungnya realistis.
"Menurut pikiran saya, Pak Mahfud kurang mengerti apa makna dari salah satu program makan siang gratis di antara program unggulan yang realistis yang secara bertahap akan dilakukan oleh Pak Prabowo-Gibran jika insyaallah memenangkan Pilpres 2024," kata Roy kepada wartawan, Minggu (31/12/2023).
![]() |
Roy juga memastikan makan siang serta susu gratis yang disajikan dari program tersebut pastinya mengandung gizi seimbang, bukan sekadar mengenyangkan semata. Selain itu, Roy meyakini program tersebut memberikan efek domino terhadap kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
"Saya kira dari awal pihak Prabowo Subianto-Gibran sudah menyatakan bahwa program ini akan punya dampak bukan hanya bagi kesehatan anak-anak dalam pertumbuhan dan ibu hamil, tapi juga ini adalah program yang terintegrasi dengan program kesehatan masyarakat lain secara menyeluruh, seperti preventive healthcare yang akan menjadi program yang tidak terpisahkan dari program makan siang yang bergizi," terangnya.
Sedangkan dari aspek perekonomian, program itu diyakini berdampak besar dalam menunjang ekonomi menengah kecil. Dia juga berbicara mengenai keterlibatan pelaku UMKM dalam program makan siang gratis.
"UMKM yang sudah pasti akan dilibatkan dalam program ini dari hulu sampai ke hilir, artinya otomatis pada bahan bakunya, proses produksi dan logistik serta pendukung lainnya yang pasti ada penyedia bahan baku lokal seperti petani, peternak dan lain-lain. Bayangkan ada tambahan uang ke masyarakat Rp 350-400 triliun per tahun dan akan naik secara gradual," ujarnya.
Ia lantas meminta agar Mahfud tak asal bicara mengenai program makan siang gratis ini. Dia kemudian balas mengkritik soal gastronomi yang disinggung Mahfud dalam kritikannya terhadap program paslon nomor 2 ini.
"Jadi sebaiknya Pak Mahfud jangan sembarang bicara mengenai program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran dibilang prospeknya tidak jelas," ucapnya.
(taa/whn)