MNC Group Jawab Fahri soal Kabar Penolakan Media Penyelenggara Debat

MNC Group Jawab Fahri soal Kabar Penolakan Media Penyelenggara Debat

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 31 Des 2023 17:04 WIB
Gedung MNC Group
Gedung MNC (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Waketum Gelora Fahri Hamzah mengaku mendengar informasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menolak MNC Group sebagai media penyelenggara debat ketiga. MNC Group menegaskan penetapan MNC sebagai TV penyelenggara debat berdasarkan Surat Keputusan KPU.

"Penetapan MNC sebagai TV penyelenggara debat ke-3 capres/cawapres melalui SK KPU," kata Direktur Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution, kepada wartawan, Minggu (31/12/2023).

Syafril menegaskan MNC Group melaksanakan tugas penyelenggaraan debat atas dasar perintah KPU. Dia menegaskan bahwa pelaksanaan bukan atas perintah parpol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melaksanakan perintah KPU dan bukan melaksanakan perintah parpol atau pihak tertentu," tutur dia.

Dia menambahkan MNC Group sudah rutin mendapatkan kesempatan menjadi media penyelenggara debat. Penyelenggaraan itu, kata Syafril, dilakukan secara profesional.

ADVERTISEMENT

"MNC sudah rutin mendapat kesempatan menjadi TV penyelenggara debat capres/cawapres. Dan dilaksanakan secara profesional," katanya.

Tanggapan Perindo

Sementara itu, Perindo meminta media penyelenggara debat tak dikaitkan dengan partai politik. Perindo meminta Fahri tak asal berkomentar.

"Fahri hamzah ini kalau komen asal njeplak saja, nggak pake mikir dan di luar konteks. Urusan debat kok dibawa-bawa ke partai. Pake nuduh-nuduh lagi," kata Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dalam kesempatan terpisah, Minggu (31/12).

Rofiq menyebut MNC netral dalam hal penyiaran. Menurutnya publik juga mengawasi MNC sebagai lembaga penyiaran.

"MNC itu netral dalam hal penyiaran, sama dengan media-media lainnya. Apalagi urusan debat, penyelenggaranya kan KPU. Publik juga ngawasi. Mana bisa dibelak-belokin," tutur dia.

Lebih lanjut, Rofiq pun menyarankan agar Fahri Hamzah meminum jamu anti-KKN. Hal itu, kata dia, agar Fahri segar dan waras.

"Saran saya Fahri minum jamu anti KKN dulu biar seger waras," kata dia.

Fahri Hamzah sebelumnya mendengar bahwa TKN Prabowo-Gibran menolak debat ketiga Pilpres 2024 diselenggarakan oleh MNC Group. Fahri Hamzah menyebut sudah ingatkan hal tersebut.

"Saya dengar gitu. Saya sendiri sudah mengingatkan terkait adanya conflict of interest dari industri media di Indonesia yang dikuasai partai politik baik secara langsung atau tidak langsung," kata Fahri saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12/2023).

Fahri menyebut frekuensi publik terlalu terlihat kepentingan politiknya jika dikuasai oleh pimpinan suatu parpol. Dia mencontohkan jika TV terus menerus menggambarkan hanya ada 1 parpol di Indonesia yang berkegiatan.

"Karena bagaimanapun frekuensi publik itu terlalu kentara digunakan untuk kepentingan politik. Secara vulgar misalnya sebuah stasiun TV menggambarkan di dalam beritanya seolah-olah hanya ada 1 parpol di Indonesia yang punya kegiatan, dan lagu dari parpol itu menggema pagi siang dan malam dengan gunakan frekuensi publik," ucapnya.

Simak Video 'Hasil Evaluasi Debat Pilpres: Soroti Pertanyaan Singkatan-1 Podium 1 Mic':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/gbr)



Hide Ads