Tiga rilis lembaga survei di akhir Desember ini menunjukkan tren suara pasangan capres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), berhasil menyalip pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Tren itu dinilai efek dari posisi AMIN yang konsisten membawa narasi perubahan sejak awal kampanye.
"Satu-satunya alasan karena kubu AMIN merepresentasikan kubu perubahan tempat bertemunya pemilih yang kecewa dan pembenci garis keras Jokowi dan Prabowo. Jadi agak wajar kalau kemudian kubu AMIN relatif leading meski selisih dengan GP-Mahfud tak signifikan," kata Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).
Posisi jelas dari AMIN ini dinilai tidak nampak pada pasangan Ganjar-Mahfud. Tak seperti AMIN yang masih mendapatkan suara dari kubu yang kontra Prabowo, Adi menilai Ganjar-Mahfud tidak menerima insentif suara dari pihak yang kecewa terhadap Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara Ganjar-Mahfud pemilihnya sebagian besar pemilih PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura plus pemilih yang kecewa Jokowi. Tapi Ganjar-Mahfud tak mendapatkan insentif dukungan pemilih yang kecewa Prabowo," jelas Adi.
Menurut Adi, pilihan pemilih jelang makin dekatnya pemungutan suara akan tergantung pada posisi dan narasi yang selama ini konsisten dibawa pasangan calon dalam proses kampanye.
"Di tengah pemilih yang mulai mengeras jadi hitam dan putih, air dan minyak, maka pemilih cenderung mengelompokkan diri pada kubu saling ekstrem. Yakni membelah ke kubu Prabowo-Gibran dan AMIN. Selebihnya pemilih ke Ganjar-Mahfud," terang Adi.
Meski begitu Adi menilai situasi politik dinamis. Dia mengatakan masih terbuka cerug pemilih yang memilih Ganjar-Mahfud di tengah perdebatan pro pemerintah yang diwakili Prabowo-Gibran melawan pihak oposisi atau perubahan yang diwakili pasangan AMIN.
"Di sisa 1,5 bulan masa kampanye apapun bisa terjadi. Peta politik sangat dinamis. Bukan tak mungkin pemilih mulai bosan dengan gontok-gontokan pro pemerintah yang diwakili Prabowo-Gibran dan kubu oposisi plus perubahan yang diwakili AMIN yang kemudian beralih ke Ganjar-Mahfud yang tarlihat di tengah dan tak terlibat gontok-gontokan secara ekstrem," papar Adi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Saksikan Video 'Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 43,3%, AMIN 25,3%, Ganjar-Mahfud 22,9%':
Sepekan terakhir ada tiga lembaga survei yang merilis elektabilitas tiga pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2024. Tiga survei itu mulai dari Indikator Politik Indonesia, CSIS, dan LSI Denny JA. Dua dari tiga survei tersebut menunjukkan suara AMIN telah menyalip Ganjar-Mahfud.
Berikut hasil ketiga survei tersebut:
Indikator Politik Indonesia
Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.
Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Para responden survei ditanyakan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?'. Berdasarkan jawaban para responden, pasangan Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Berikut ini hasilnya:
Prabowo-Gibran 46,7%
Ganjar-Mahfud 24,5%
Anies-Cak Imin 21%
CSIS
Survei dilakukan pada 13-18 Desember 2023. Survei dilakukan dengan metode survei multistage random sampling dengan jumlah sample sebesar 1.300 orang yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia. Margin of error survei ini sebesar plus minus 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.
Responden survei adalah penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun atau yang sudah menikah saat survei dilakukan. Survei menggunakan teknil wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Responden diberikan pertanyaan 'bila saat ini ibu/bapak sedang berada di bilik suara (TPS), siapakah yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029?'. Berikut hasilnya:
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,1%
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 43,7%
- Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 19,4%
LSI Denny JA
Survei ini dilakukan pada 17-23 Desember 2023 terhadap 1.200 responden yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih. Metode sampling survei adalah multi-stage random sampling.
Survei LSI Denny JA ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan metode tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif. Berikut hasil survei LSI Denny JA:
- Prabowo-Gibran 43,3%
- Anies-Cak Imin 25,3%
- Ganjar-Mahfud 22,9%
- Suara tidak sah 0,6%
- Tidak jawab/tidak tahu 7,9%