Anggota Dewan Pakar TKN Bima Arya Sugiarto memaparkan strategi cawapres Gibran Rakabumi Raka dalam mengatasi masalah pendidikan dan penciptaan lapangan kerja. Menurutnya, Gibran memahami kunci kemajuan peradaban sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia.
"Melesatnya Singapura menjadi negara maju sangat ditentukan oleh sistem kaderisasi kepemimpinan. Tugas pemimpin hari ini adalah menyiapkan pemimpin masa depan. Kualitas seorang pemimpin juga ditentukan oleh sejauh mana dia berpikir untuk regenerasi. Ini ciri khas pemimpin visioner," kata Bima dalam keterangan tertulis, Kamis (28/12/2023).
Bima juga menyebut Gibran menguasai data dan persoalan di lapangan dalam hal link and match antara kesempatan kerja dan kurikulum pendidikan serta ketersediaan tenaga kerja. Berbekal pengalaman sebagai Wali Kota Solo, Gibran dinilai sering berkutat dengan berbagai inovasi dan kolaborasi dalam dunia ekonomi kreatif dan teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas Gibran sangat mengerti bahwa Visi Indonesia Emas dalam hal hilirisasi dan energi misalnya, tak akan terwujud tanpa kita pastikan kesesuaian antara peluang dan kesiapan," ujar Bima.
"Mas Gibran punya data yang komprehensif tentang peluang dan tren global di masa depan. Seperti green economy dan waste management, carbon trading and energy serta digitalisasi. Saya yakin bahwa mas Gibran akan bisa melakukan evaluasi dan kemudian menyesuaikan sistem pendidikan kita agar Indonesia bisa menjadi pemenang di 2045," sambung Bima.
(dwia/dwia)