PPP soal Pejuang PPP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran: Tak Ada Koordinasi

PPP soal Pejuang PPP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran: Tak Ada Koordinasi

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 00:02 WIB
Arwani Thomafi (Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom).
Foto: Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi. (Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom).
Jakarta -

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, membantah adanya koordinasi terkait dukungan sejumlah kader dalam Pejuang PPP kepada capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Arwani menyebut semua kader sudah menyepakati memberi dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Tidak tidak, tidak ada koordinasi. Jauh sebelumnya, para pimpinan majelis, majelis pertimbangan, majelis syariah, majelis pakar, semua berkumpul, rapat, menegaskan komitmen untuk mengawal konstitusi partai, keputusan Rapimnas V dan rapat-rapat lainnya yang memutuskan mendukung Ganjar-Mahfud," ujar Arwani usai rapat Bappilu nasional partai di Aula At-Taqwa, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).

Arwani menilai yang dilakukan sejumlah kader dalam gerakan Pejuang PPP sebagai bentuk keinginan membesarkan partai. Meski begitu, menurutnya tetap harus sesuai dengan konstitusi milik partai yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin ingin membesarkan partai. Tapi caranya harus juga melihat konstitusi partai. Lalu juga komitmen yang memang sudah ditegaskan oleh para pimpinan majelis, oleh para pengurus DPP dan seluruh pengurus di DPW dan DPC untuk menegakkan aturan organisasi," ungkap Arwani.

Kemudian Arwani menyampaikan bakal menegakkan aturan sesuai konstitusi partai termasuk dalam pemberian sanksi terhadap kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai.

ADVERTISEMENT

"Kami akan menegakkan dan juga menyiapkan langkah-langkah penegakan konstitusi partai. Mereka yang ngaku pejuang, tentu nanti akan di nilai oleh masyarakat. Kalau kami organisasi partai tentu tadi saya katakan, akan melakukan langkah-langkah penegakan konstitusi partai," tegas Arwani.

Dia juga membantah adanya caleg-caleg yang turut hadir dalam acara deklarasi dukungan tersebut. Dia mengaku mendapat laporan bahwa ada pencatutan nama caleg yang disebut-sebut turut hadir dalam acara.

"Mereka membantah. Ada caleg, Bu Nurmila yang membantah, itu hanya dicatut saja. Jadi mohon cara-cara seperti ini juga harus dipahami ya, bagaimana agar kontestasi ini berjalan dengan baik. Jangan mudah menerima dukungan yang apalagi ada nama yang dicatut gitu, jadi ada yang membantah ke saya, nggak tau (namanya disebut)," tutup Arwani.

(aud/aud)



Hide Ads