"Kedua perusakan dan penurunan baliho-baliho 01 banyak sekali di semua tempat. Kami meminta kepada aparat penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum untuk melakukan proses penegakan hukum terhadap para pelaku yang merusak baliho. Karena apa? Kalau tidak aparat penyelenggara atau aparat pemerintah yang akan menegakan hukum maka, nanti para pendukung akan mengambil jalan hukumnya sendiri," kata Hamdan dalam konferensi pers THN Timnas AMIN di Jalan Diponegoro No. 10, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).
Dia menilai penting bagi aparat penyelenggara Pemilu dan penegak hukum untuk menegakan aturan dengan baik. Dia mengingatkan lagi masyarakat bisa mengambil langkah sendiri jika tidak ada tindak lanjut dari aparat.
"Karena sekali lagi, kalau tidak, maka masyarakat yang bisa mengambil langkahnya sendiri, ini akan bahaya. Kami meminta aparat penyelenggara dan hukum menindak dengan fair, tegas terhadap perusakan baliho-baliho yang paslon manapun dan kami merasakan pasangan AMIN dirusak balihonya," ujarnya.
Menurutnya, perusakan baliho kurang sehat dalam proses pemilu. Sehingga dia menyesalkan dugaan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di lapangan.
Hamdan menegaskan bakal terus mewaspadai setiap dugaan bentuk pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilu. Dia menekankan akan selalu mencatat dan melaporkan setiap pelanggaran yang ditemukan.
"Karena itu menjadi perhatian betul bagi kita, tetap waspada, kita tetap menjaga, setiap pelanggaran sekecil apapun akan kami laporkan. Dan ini nanti akan menjadi bukti, ada pelanggaran sistematis terstruktur atau tidak. Karena kalau terjadi pelanggaran sistematis, terstruktur dan masif, kami akan ajukan hasilnya, yang membatalkan hasil pemilu. Ini penting sekali, kami catat semua itu," ucapnya.
Simak Video 'Pesan Timnas Amin ke Aparat: Jangan Bermain untuk Kepentingan Politik':
(idn/idn)