Timnas AMIN Heran Sandiaga Minta Anies Tak Buka Lembaran Lama

Timnas AMIN Heran Sandiaga Minta Anies Tak Buka Lembaran Lama

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 27 Des 2023 11:40 WIB
Juru Bicara Timnas AMIN Indra Charismadji (Istimewa)
Foto: Juru Bicara Timnas AMIN Indra Charismadji (Istimewa)
Jakarta -

Menparekraf sekaligus Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno meminta capres nomor urut 1 Anies Baswedan tak membuka lembaran lama soal cerita Anies yang merasa ditinggalkan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Indra Charismadji heran dengan Sandiaga padahal apa yang disampaikan Anies merupakan fakta yang telah diketahui publik.

"Kalau Mas Anies sekadar cerita tentang ditinggal nyapres sama Sandi kan memang benar, semua orang juga tahu," tutur Indra kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).

Indra mengaku tak memahami maksud dari yang disampaikan Sandiaga. Menurutnya, peristiwa politik itu termasuk bagian dari sejarah yang penting diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang disampaikan Mas Anies fakta semua, yang disampaikan Sandi saya nggak tahu maksudnya. Haknya Mas Anies juga cerita sejarah kenapa juga tidak boleh membuka lembaran lama?" ujar Indra.

"Belajar dari sejarah kan penting. Jangan sampai dibelok-belokkan nanti kejadian seperti negara tetangga kita, Filipina. Sejarah kalau Ferdinand Marcos itu diktator, koruptor, dan pelanggar HAM berat, faktanya dibelokkan lewat medsos, akhirnya anaknya bisa jadi Presiden Filipina. Bahaya itu mengubah sejarah. Dalam kampanye Bongbong Marcos malah menunjukkan bahwa ayahnya adalah presiden terhebat yang pernah ada," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sandiaga Ogah Buka Lembaran Lama

Sandiaga sebelumnya memilih berhati-hati menanggapi keputusan politik masa lalu saat dirinya masih menjadi wagub DKI. Sandiaga menyebut hal itu adalah lembaran lama yang tidak perlu diungkit.

"Saya tidak ingin membuka lagi lembaran lama, sekarang kita fokusnya ke depan. Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga fokusnya tidak melihat yang ke belakang karena yang belakang-belakang biarlah menjadi kenangan, kenangan indah," kata Sandiaga di TMII, Jakarta Timur, Selasa (26/12).

Sandiaga menyebut dirinya pernah berjuang dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Kemudian kini dia dia berjuang bersama Ganjar Pranowo. Dia menilai hal itu bentuk meningkatkan persatuan.

"Saya kan pernah berjuang sama Pak Anies. Saya juga pernah berjuang sama Pak Prabowo, sekarang saya berjuang bersama Pak Ganjar untuk meningkatkan persatuan kita," tuturnya.

Sandiaga lantas meminta agar tidak lagi mengungkit lembaran lama. Dia khawatir akan menimbulkan perpecahan.

"Jangan kita membuka lembaran lama yang mudah-mudahan lembaran lama itu indah. Namun, kalau diungkit-ungkit nanti bisa menimbulkan perpecahan, polemik, dan sebagainya," jelasnya.

Simak Video 'Kampanye Capres-Cawapres Disebut Berdampak Positif ke UMKM':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/fca)



Hide Ads