Gerakan Biru Kuning (GBK) Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Kelompok kaum muda ini memberikan dukungannya karena pasangan AMIN dinilai membawa gagasan yang konkret terkait perubahan.
"Kita tahu bahwa pasangan AMIN ini gagasannya paling konkret dibanding dengan yang lain, yakni terkait gagasan perubahan," ucap Koordinator GBK Jateng Zuyyina Laily dalam keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).
Zen sapaannya memastikan seluruh relawan GBK Jateng siap untuk menjadi motor penggerak dalam memenangkan pasangan AMIN pada kontestasi Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gagasan perubahan merupakan gagasan yang harus ditempuh dan merupakan jalan keluar di tengah macetnya persoalan-persoalan hukum, demokrasi, pangan, dan lainnya," tambah Zen.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi hal tersebut berterima kasih dan siap untuk mengawal aspirasi dari kaum muda.
"Terima kasih sudah mendukung AMIN. Saya bersama Mas Anies akan menjaga, mengawal, memperjuangkan setiap aspirasi anak mudah," ungkap Cak Imin.
Ia pun menghimbau kepada kaum muda untuk melek politik, kreatif, dan inovatif dalam perubahan zaman.
"Anak muda zaman sekarang terutama aktivis Gen Z harus lebih kreatif dan melek terhadap politik bir apa yang menjadi keresahan bisa tersalurkan melalui aspirasi," jelasnya.
Lalu, Cak Imin meminta agar kaum muda jangan pernah takut terkait adanya pengangguran. Karena dalam misinya ini kesempatan pekerjaan menjadi konsen untuk memberantas pengangguran.
"Jangan takut menganggur nantinya, ini yang saya temui di lapangan. Karena itu lah lapangan pekerjaan dan menihilkan pengangguran adalah yang menjadi konsen ketika terpilih nantinya," terang Cak Imin.
Dalam kesempatan lain, salah satu peserta deklarasi GBK Yahya Muhaimin menyampaikan bahwa pemuda hari ini perlu kritis dalam menentukan pilihannya.
"Kita sebagai anak muda perlu mengamati betul mana presiden yang memiliki gagasan mana yang tidak. Sebab kita butuh pemimpin yang memiliki track record, selain itu pemimpin yang memiliki gagasan," kata Yahya.
(anl/ega)