TKN: Kritik Anies-Ganjar Soal 'SGIE' Gibran Cuma untuk Tutup Kekurangan

TKN: Kritik Anies-Ganjar Soal 'SGIE' Gibran Cuma untuk Tutup Kekurangan

Yogi Ernes - detikNews
Minggu, 24 Des 2023 06:45 WIB
Saleh Partaonan Daulay
Saleh P. Daulay (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengkritik pertanyaan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, di debat cawapres. Anies dan Ganjar mengkritik pertanyaan Gibran saat melontarkan istilah State Of The Global Islamic Economy (SGIE) yang dianggap hafalan dan tidak substantif.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan pertanyaan SGIE bukan tanpa dasar. Pertanyaan itu masuk dalam substansi tema debat yang membahas mengenai ekonomi.

"Ekonomi syariah sudah menjadi tren. Banyak anggota masyarakat yang malah sangat fanatik. Tidak heran jika bank-bank dan lembaga keuangan syariah berkembang pesat di Indonesia. Sebagai calon pemimpin nasional, sudah sepatutnya hal ini diketahui dan dikuasai oleh capres dan cawapres," kata Wakil Sekretaris TKN, Saleh Partaonan Daulay, saat dihubungi, Sabtu (23/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Fraksi PAN ini juga membantah pertanyaan SGIE itu hanya bersifat hafalan. Menurut Saleh, penampilan solid dari Gibran di debat perdana cawapres itu membuktikan tidak ada hafalan materi yang dilakukan.

"Kalau dihafal, ya tidak mungkin sebaik itu dong. Lihat aja sendiri. Semua jawaban Gibran sangat meyakinkan," tutur Saleh.

ADVERTISEMENT

"Aneh, kenapa Gibran yang dituduh menghafal ya? Bukankah kedua kandidat lain yang tidak siap? Kan kedua cawapres lain yang membaca dan lihat catatan ketika paparan. Yok, toton lagi videonya. Akan kelihatan kok siapa yang siap, siapa yang masih perlu bantuan catatan," sambung Saleh.

Saleh juga membantah pertanyaan Gibran soal SGIE tidak substansi. Dia mengatakan kritik yang muncul terhadap pertanyaan tersebut hanya upaya menutupi kelemahan dari kandidat lain.

"Tudingan bahwa apa yang ditanya Gibran tidak menyentuh substansi dan terkesan hafalan tetap saja harus disenyumin. Toh, semua orang sudah melihat bagaimana kefasihan dan kapasitas Gibran di dalam debat tersebut. Mungkin tudingan itu hanyalah untuk menutupi kekurangan kandidat lain. Ya dipahami sajalah, tidak perlu diperdebatkan. Kembalikan ke rakyat untuk menilai siapa yang terbaik," papar Saleh.


Simak Video 'Ragam Reaksi soal Pertanyaan SGIE Gibran yang Buat Cak Imin Tak Paham':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:




Hide Ads