BEM UNUSIA Serukan Pemilu Damai, Singgung Buzzer Problematik

Suara Mahasiswa

BEM UNUSIA Serukan Pemilu Damai, Singgung Buzzer Problematik

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Sabtu, 23 Des 2023 18:09 WIB
Ketua BEM UNUSIA Aldi Hidayat
Foto: Ketua BEM UNUSIA Aldi Hidayat (dok Istimewa)
Jakarta -

BEM UNUSIA (Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia) mendorong terciptanya pemilu damai di 2024. BEM UNUSIA menyinggung fenomena buzzer yang menjamur di Indonesia.

"Fenomena buzzer politik belakangan ini menjadi problematik, sebab banyak unsur SARA dan menjatuhkan satu sama lain yang dibangun dalam propagandanya. Dalam hal ini, anak muda jangan mudah terprovokasi atau langsung percaya terhadap propaganda yang dibangun dari buzzer online tersebut," kata Ketua BEM UNUSIA Aldi Hidayat dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).

Selain itu, Aldi juga bicara terkait peran Generasi Z. Dia menyebut Generasi Z yang lekat dengan teknologi harus lebih bijak dan lebih luas analisisnya terkait propaganda buzzer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Generasi Z sebagai golongan sosial yang lekat dengan digitalisasi teknologi, dalam hal ini harus bijak dan lebih luas dalam pisau analisisnya, terhadap segala propaganda yang terjadi. Sebab pemilu (pemilihan umum) merupakan bukan hanya sebagai ajang pergantian kekuasaan semata, pemilihan umum merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dirawat. Untuk tetap memelihara kedaulatan rakyat," ucapnya.

Maka dalam prosesnya, kata dia, baik penyelenggara maupun elite politik, harus mengedepankan integritas, akuntabilitas, serta inklusif. Demi menjaga semangat dan harapan masyarakat untuk demokrasi yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

"Dengan demikian, harapan untuk pemilihan umum yang damai dan berintegritas harus menjadi komitmen Generasi Z. Sebab, proses ini buka hanya sebagai ajang konsolidasi elite politik semata. Tetapi kedaulatan rakyat harus tetap dirawat agar kemudian terciptanya fondasi demokrasi yang sehat," ujar dia.

(maa/hri)



Hide Ads