Temui Pelaku UMKM, Cak Imin Janji Fasilitasi Kelayakan Dapat Modal Tanpa Bunga

Temui Pelaku UMKM, Cak Imin Janji Fasilitasi Kelayakan Dapat Modal Tanpa Bunga

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 23 Des 2023 16:17 WIB
Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat menemui pelaku UMKM di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023). (Fadil/detikcom)
Foto: Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat menemui pelaku UMKM di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023). (Fadil/detikcom)
Jakarta -

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menemui pelaku UMKM dalam acara AMIN Preuneur di Kota Kudus. Cak Imin berjanji bakal memberikan fasilitas kelayakan pemberian modal yang tepat.

"Saya kira UMKM juga kaum muda akan diberi fasilitas feasibility study atau kelayakan. Yang layak mendapatkan modal dengan kalkulasi yang tepat dengan jumlah yang bagus," kata Cak Imin dalam acara yang digelar di Graha Idola Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023).

Cak Imin menjelaskan permodalan yang bakal disediakan itu tanpa bunga. Dia pun mengatakan akan melakukan upaya jemput bola dari pemerintah untuk mempermudah perizinan bagi UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"InsyaAllah tanpa bunga atau tanpa jaminan atau tanpa agunan. Ini sudah kami hitung dengan kemampuan apa? Melibatkan pendampingan-pendampingan yang profesional, tangguh, yang tentu saja tidak dilakukan oleh hanya birokrasi pemerintahan saja," terang Cak Imin.

"Peran birokrasi akan kita rombak, jemput bola. Perizinan kepada UMKM bukan hanya menunggu dan memberikan proses yang lama. Jemput bola," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Cak Imin menegaskan upaya ini akan dilakukan secara serius. Dia menyebut Indonesia memiliki pasar yang besar untuk memajukan UMKM.

Dia menekankan bakal mewajibkan 75 persen belanja pemerintah kepada produk UMKM. Sebab menurutnya, pemerintah dari dulu belum bisa melaksanakan langkah ini.

"Ini serius, karena pada dasarnya kita ini pasarnya besar, kekuatan kita luas, kita ingin menyambungkan antara pertanian, kelautan, industri kreatif, dan seluruh produk-produk yang memenuhi pasar nasional maupun global. Contohnya, seluruh kebutuhan pemerintah, belanja pemerintah, nanti kita wajibkan minimal 75% harus produk UMKM yang mengisi kebutuhan belanja negara," ungkap Cak Imin.

"Ini dari dulu omong kosong, tapi saya sama Mas Anies sudah yakin bahwa tidak akan mampu mendongkrak UMKM kalau tidak dibuka pasar yang sudah jelas-jelas gampang. Siapa itu? Pemerintah pasti belanja dan pemerintah diwajibkan belanja hanya di UMKM, tidak boleh belanja di tempat lain," pungkasnya.

(fca/fca)



Hide Ads