Jubir TKN Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, menyoroti visi dan misi partai politik pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang dianggapnya berbeda. Terlebih yang berkaitan dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hasan menilai PKS tidak setuju dengan pembangunan IKN. Tapi, kata Hasan, PKB yang sesama pengusung Anies-Cak Imin berbeda dengan PKS.
"Kalau bang Daniel Johan bilang kita akan lanjutkan kok, tapi mungkin ini perlu dipastikan ini masing-masing parpol pengusung Mas Anies, termasuk Mas Anies sendiri punya visi misi yang sama," kata Hasan dalam Adu Perspektif yang disiarkan di detikcom, Jumat (22/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasan mengungkap alasan mengapa dirinya menduga parpol pengusung Anies berbeda misi-visi soal IKN. Dia menyebut banyak melihat baliho caleg PKS bertuliskan 'PKS menang, ibu kota negara tetap Jakarta'.
"Karena kalau Jaksel ke Depok itu saya masih lihat itu bilboard caleg caleg PKS yang tulisannya PKS menang, ibu kota negara tetap Jakarta. Artinya mereka akan mengoreksi keberlanjutan IKN kalau seandainya mereka yang menang. Atau jangan-jangan PKB pegang visi-misi berbeda dengan PKS, karena itu masih dipasang, posternya siapa itu masih PKS menang pemilu, ibu kota negara tetap Jakarta," ucap Hasan.
"Kita nggak tahu itu, jadi mereka punya pegang visi misi yang sama atau cetakan satu cetakan dua yang beda," tambahnya.
Lalu, Ketua DPP PKB Daniel Johan menjawab sorotan Hasan Hasbi. Dia menegaskan bahwa PKB memagang dokumen dari visi misi pasangan Anies-Cak Imin.
"Yang saya pegang kita bersama kan dokumen visi misi AMIN, bukan PKS. Ya musti tanya PKS sama atau nggak," ujar Daniel.
Daniel mengatakan apa yang dilakukan PKS bisa saja sebagai sebuah strategi. PKS, kata Daniel, mungkin saja ingin memberikan alternatif.
"Tapi itu kan bisa saja menjadi strategi PKS untuk memberikan alternatif, tapi dokumen AMIN tentu tidak ada penolakan terhadap IKN," tegasnya.
Simak Video: Anies Ungkap Isi Pertemuan dengan Jusuf Kalla Usai Debat Cawapres