Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi-misinya saat debat cawapres. Gibran berbicara secara khusus terkait Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang bukan sekadar membangun bangunan pemerintahan.
Gibran awalnya bicara terkait pembangunan itu wajib. Dia menyebut saat ini sudah ada investasi di luar Jawa hingga 53 persen.
"Pemerataan pembangunan itu wajib, sekarang investasi uang ada di luar Jawa sudah ada 53 persen," kata Gibran saat memaparkan visi misi dalam debat cawapres, di KPU, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran lalu bicara terkait pembangunan IKN. Dia menyebut IKN akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru.
"Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akan membuka akses dan juga konektivitas sekaligus membuka lapangan kerja," ucapnya.
Lebih lanjut, Gibran menyebut IKN bukan juga sekadar membangun bangunan. Menurutnya, IKN simbol pemerataan pembangunan.
"IKN ini bukan hanya saja membangun bangunan pemerintahan, tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, tetapi juga simbol transformasi di Indonesia," ujar dia.
Tema debat kali ini adalah Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. Ini merupakan debat kedua dari rangkaian 5 debat capres-cawapres untuk Pemilu 2024.
Sebelumnya dalam debat perdana tema yang disajikan yaitu Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga. Dalam debat perdana itu yang tampil adalah para capres yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Lihat juga Video: Cak Imin soal Pemberantasan Pinjol-Judol, Mahfud: Itu Ada di Visi-Misi Kami