Surat instruksi DPP PDIP terhadap DPD, DPC, anggota Dewan, hingga seluruh caleg agar perolehan suara seluruh caleg tiap daerah sama dengan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md beredar di medial sosial. Elite PDIP buka suara soal surat tersebut.
Surat instruksi tersebut beredar di media sosial X pada Kamis (21/12/2023). Surat instruksi tersebut bernomor 5775/IN/DPP/XII/2023 tertanggal 16 Desember 2023 ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Di dalam poin kedua surat instruksi disebutkan bahwa perolehan suara caleg di setiap daerah pemilihan (dapil) harus linear, sama dengan perolehan suara pasangan Ganjar-Mahfud, atau bahkan harus lebih besar dari suara caleg untuk target pemenangan Pilpres 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bagian akhir surat instruksi, disebutkan bahwa untuk caleg yang perolehan suaranya tidak linear dengan perolehan suara Ganjar-Mahfud, maka DPP PDIP akan mempertimbangkan caleg tersebut tidak akan dilantik sebagai anggota dewan terpilih.
Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengaku belum menerima surat instruksi tersebut. Pacul mengatakan akan mengecek soal tersebut kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sementara itu, politikus PDIP Hendrawan Supratikno tak membenarkan atau membantah adanya surat instruksi dari DPP PDIP itu. Hendrawan menganggap surat tersebut hal biasa untuk menyatukan langkah caleg dengan partai.
"Itu hal biasa saja. Peserta pemilu adalah parpol. Jadi arah dan irama perjuangan caleg harus selaras dengan visi-misi dan kepentingan parpol," ujar anggota DPR RI Komisi XI ini.
Hendrawan menyebut, maksud surat tersebut sekaligus untuk memotivasi caleg mendapatkan suara maksimal. Sehingga, katanya, arah para caleg dan kegiatannya dapat sejalan.
"Surat tersebut lebih sebagai instrumen untuk mengarahkan kegiatan para caleg, memotivasi gerakan, agar dicapai sinergitas maksimal dari caleg-caleg yang bergerak untuk perolehan suara mereka," ujarnya.
Hendrawan tak menjawab gamblang saat diminta penegasan soal surat instruksi tersebut. "Bagi PDIP, Pilleg dan Pilpres adalah merupakan satu tarikan napas," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Survei LSI Denny JA: Gerindra dan PDIP Bersaing Ketat':
(gbr/tor)