Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), mendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyebut keduanya memang memiliki hubungan spesial sejak Pilgub DKI 2017.
"Soal JK dukung AMIN sebenarnya bukan hal baru. Sejak lama publik faham bahwa JK dan Anies memiliki hubungan yang spesial. Terutama saat JK jadi wapres Jokowi dan Anies jadi menterinya," kata Adi Prayitno kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).
"Dan saat Anies maju Pilgub Jakarta 2017 JK dinilai sebagai 'mentor politik' Anies," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi menyebut kebingungan publik muncul lantaran Golkar tak memberikan sanksi apapun. Hal ini juga sama terjadi saat JK menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2024, di mana Golkar saat itu mendukung Prabowo Subianto.
"Problemnya JK masih kader Golkar, inilah yang membuat publik bertanya-tanya kenapa JK kerap bermanuver bebas dan nyaris tak dapat sanksi apapun," katanya.
"Sejak awal, memang Golkar rada lunak ke JK. Waktu JK memutuskan jadi cawapres Jokowi di pilpres 2014 lalu Golkar juga terlihat tak memberikan teguran keras. Padahal Golkar saat itu sudah memutuskan dukung Prabowo," sambungnya.
Seperti diketahui, Jusuf Kalla telah resmi menyampaikan dukungan ke pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024. Dukungan JK ke Anies-Cak Imin disampaikan di Makassar.
"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12) di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, saat dihubungi, Selasa (19/12).
Partai Golkar merespons sikap politik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), mendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan pihaknya tak masalah dengan sikap JK yang berbeda arah dukungan dengan Partai Golkar.
"Partai Golkar tak tergangggu dengan sikap politik Pak JK yang berbeda dalam Pemilihan Presiden 2024. Kami tetap konsisten dengan dukungan kami kepada Prabowo-Gibran yang telah diputuskan dalam Rapimnas Partai Golkar 2023," kata Ace kepada wartawan, Rabu (20/12).
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ini menekankan dukungan politik Partai Golkar itu telah bulat sesuai hasil Rapimnas partai. Ace menilai seharusnya semua pihak taat terhadap keputusan tersebut.
"Kami sudah bulat dengan hasil keputusan organisasi. Siapa pun seharusnya taat terhadap keputusan partai," ujar Ace.
Simak Video 'TKN soal JK Dukung AMIN: Tak Banyak Berpengaruh':