Ketua Umum (Ketum) Srikandi Partai Demokrat, Annisa Pohan Yudhoyono, menyoroti tingginya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Indonesia. Srikandi Demokrat memastikan berkomitmen memberantas KDRT.
"Tingginya kasus kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia masih menghambat pertumbuhan para perempuan," kata Annisa dalam keterangannya pada acara seminar 'Merayakan Perempuan. Ibu Sehat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Berjaya, Indonesia Maju', Senin (18/12/2023).
Disebutkan, berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), pada 2023 ini saja, sebanyak 16.350 dari total 18.500 kasus KDRT melibatkan korbannya adalah perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Annisa mengatakan seorang ibu harus sehat agar keluarga bahagia. Sehat menurut Annisa tidak hanya fisik melainkan juga mental.
"Sehat itu tidak hanya fisik saja, melainkan sehat fisik, sehat mental, dan sehat lahir sehat batin. Fisik kita harus sehat, mental juga harus sehat, harus bahagia," kata Annisa.
Annisa menyebut perempuan yang baik akan menghasilkan negara yang baik, sedangkan perempuan yang tidak baik maka negara juga akan menjadi buruk. Oleh sebab itu, Annisa mendorong agar para ibu untuk cerdas, memiliki daya saing, terampil, disiplin, dan mendidik generasi penerus bangsa menjadi generasi yang unggul.
"Itulah bagaimana Rasulullah mengatakan bahwa kita sebagai perempuan memiliki peran yang sangat penting. Karena kita adalah madrasah atau sekolah pertama untuk anak-anak kita," tutur Annisa.
Pada kesempatan yang sama, Staff Badan Pembinaan Jaringan Konstituen Dewan Pimpinan Pusat (BPJK DPP) Demokrat, Saskia Khairunnisa Simamora, menyebut cara ini merupakan momentum untuk memberikan penghargaan terhadap perempuan di seluruh penjuru Indonesia.
"Seorang istri dan juga seorang Ibu yang tentunya kita semua tahu, di zaman ini ibu tidak hanya memiliki peran mengurus anak dan keluarga, tetapi juga memiliki peran yang tidak kalah penting di masyarakat," kata Saskia.
Saskia yang merupakan DPRD DKI Jakarta Dapil 4 ini mengaku mendukung agar perempuan terus maju menjadi sosok mandiri.
"Saya mendukung perempuan untuk terus maju, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif dan percaya diri," kata Saskia.
"Bahwa isu kekerasan perempuan dan anak di Jakarta menjadi visi utama dalam program kampanyenya dengan menjanjikan akses edukasi, pendampingan psikologis dan advokasi hukum bagi korban-korban KDRT dalam rangka meningkatkan standar kebahagiaan perempuan terutama di dalam suatu keluarga," sambungnya.
Simak juga Video 'KDRT Kerap Terjadi, Bagaimana di Mata Hukum?':