Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bantuan sosial (bansos) akan dilanjutkan jika pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming terpilih. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai pernyataan itu seakan meremehkan intelektualitas masyarakat.
"Yang sering kali terlalu mudah mengklaim, seolah-olah meremehkan intelektualitas masyarakat, karena mereka paham soal itu," kata Ganjar di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023).
Hal itu dikatakan Ganjar saat ditanya tanggapannya terkait pernyataan Zulhas soal program bansos dilanjutkan jika pemilih di Pilpres 2024 mendatang memilih Prabowo-Gibran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikBali, Zulhas sebelumnya menceritakan sudah dua kali mendukung Prabowo di pemilihan presiden (pilpres), yakni pada 2014 dan 2019. Dalam dua kali dukungan tersebut selalu kalah.
"Jangan kasih tahu, ini rahasia. Dulu Pak Prabowo saya dukung dua kali, 10 tahun belum menang. Betul? Kalahnya dikit. Sekarang, Pak Jokowi sama kita. Betul nggak? Betul? Tambah kekuatan. Gibran siapa Gibran?" ujar Zulhas tatkala memimpin konsolidasi PAN di Gedung Budaya Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (10/12).
Dia juga mengajak untuk memilih Prabowo-Gibran jika ingin pembangunan dilanjutkan. Zulhas bertanya apakah bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) perlu dilanjutkan atau tidak.
"Nah kalau mau lanjut ada Pak Prabowo-Gibran. Gibran itu siapa sih? Ibu, Gibran siapa? Pak, Gibran itu siapa? Putranya Pak Jokowi," ucap Zulhas.
"Yang suka Pak Jokowi angkat tangan. Bansos beras 10 kilogram mau lanjut tidak? Lanjut dan ditambah? BLT mau lanjut apa tidak? Makanya jangan berubah. Kita tambah. Kalau nanti pilih nomor berapa? Prabowo-Gibran? Dicoblos," pungkas Zulhas.
(amw/aud)