.webp)
Ibas dalam kegiatan tersebut menyapa masyarakat yang telah mengikuti kegiatan jalan sehat. Meskipun panas yang terik tak melunturkan antusiasme mereka hingga akhir kegiatan.
"Selamat pagi dulur-dulurku semuanya. Jalan sehat selain membuat kita sehat, tetapi membuat pikiran kita menjadi lebih cemerlang, bersih, bersahabat, dan tentu menambah kebahagiaan untuk semua," ucap Ibas dalam keterangan tertulis, Minggu (17/12/2023).
Ibas berucap dirinya selalu senang bisa pulang kampung ke Pacitan dan berkumpul dengan seluruh warga di sana. Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII dari Partai Demokrat ini berpesan agar Pacitan tetap menjadi kabupaten yang guyub, tertib, selalu menyayangi, dan semakin maju menjadi kebanggaan Tanah Air.
Lanjutnya, ia berharap juga masyarakat Pacitan bisa terus menikmati kehidupannya. Selain itu, Ibas juga menghimbau kepada masyarakat Pacitan yang hadir untuk selalu bersyukur.
"Hidup itu harus disyukuri, hidup ini harus dinikmati hidup ini harus dijadikan semangat dalam kehidupan," imbau Ibas.
Dalam kesempatan ini, ia juga memotivasi para muda-mudi yang ikut hadir dalam kegiatan untuk mengingat jika dalam situasi sesulit apapun, jadikan kaki sebagai teman untuk terus berjalan dalam kehidupan.
"Kalau sehari-hari kita dalam kesulitan, kesedihan bagi yang jomblo-jomblo juga mungkin terus bertanya-tanya kapan mendapatkan jodoh, bagi saudara-saudara yang mungkin belum beruntung. Ingatlah bahwa kita jadikan kaki kita sebagai teman kita untuk terus berjalan dalam kehidupan ini," terang Ibas.
Dalam memeriahkan kegiatan tersebut, Ibas dan SBY sama-sama memberikan persembahan lagu untuk masyarakat Pacitan. Ibas menyanyikan lagu Anji yang berjudul Dia dan Abah Lala berjudul Ojo Dibandingke, sementara SBY menyanyikan lagu Banyu Langit karya mendiang Didi Kempot. Seluruh masyarakat kompak ikut bernyanyi dan berjoget bersama.
"Kita ucapkan terima kasih, matur nuwun sanget pada seluruh peserta yang hadir. Semoga yang dapat hadiah, yang tidak dapat hadiah, selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita masih dipanjangkan usianya, masih diberikan kesehatan, dan insyaallah di hari-hari ke depan pun hidup kita menjadi lebih baik. Insyaallah, jalan pagi ini meningkatkan pikiranmu, memberi lebih banyak ide dan kreatifitas untuk lebih maju dan bermanfaat," ujar Ibas.
Sementara itu, Presiden Indonesia ke-6 SBY juga berharap agar Pacitan menjadi kabupaten yang semakin maju, sejahtera, selalu rukun dan bersatu.
"Jika rakyat Indonesia bisa bersatu, kita memiliki pemimpin-pemimpin yang amanah, kita bersama-sama membangun negeri ini. Insyaallah masa depan Indonesia akan bertambah baik, masa depan Pacitan juga bertambah sae (baik)," ungkap SBY.
SBY menambahkan, sebagai putra asli Pacitan, daerah tersebut selalu memiliki tempat tersendiri di hatinya. Ia bercerita sekilas perjalanannya tumbuh dan dibesarkan di kabupaten kecil di Jawa Timur itu.
"Saya lahir di Tremas Arjosari, tiga tahun di Nawangan, satu tahun di Bandar, lima tahun di Kebonagung. Pernah di Nglorok Ngadirojo, pernah di Punung, dan semua (daerah Pacitan) sudah saya jelajahi," singkat SBY.
Lanjutnya, selama dirinya memimpin Indonesia, ia kerap menceritakan bahwa Pacitan merupakan kota kecil namun indah. Ia juga turut mengundang masyarakat di luar Pacitan untuk berkunjung ke Pacitan menikmati wisata dan segala hal yang disuguhkan. Dari kunjungan itu, ia berharap masyarakat Pacitan bisa mendapatkan keberkahan.
"Di belakang sana ada museum dan galeri, ini tetenger (tanda) bahwa setelah mengembara sekian puluh tahun, akhirnya saya akan kembali ke Pacitan lagi," katanya.
Pada akhir kegiatan terdapat doorprize yang diberikan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan. Salah satu pemenang hadiah umroh merasa takjub, haru, dan bersyukur ketika nomor undiannya disebutkan oleh MC. Sambil berjabat tangan dengan Ibas dan Aliya di atas panggung dan mengucapkan rasa terima kasihnya.
"Alhamdulillahirobbil alamin, saya merasa sangat berterima kasih dan bersyukur. Semoga Bapak SBY, Mas Ibas, dan sekeluarga panjang umur, senantiasa diberikan keberkahan, kesehatan, dan luas rizkinya," ucapnya. (akn/ega)
