Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Pasar Kranggan, Bekasi, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Ganjar menyerap berbagai keluhan pedagang, salah satunya terkait maraknya belanja online.
Mulanya, seorang pedagang Pasar Kranggan mengaku merasa terhormat dengan kedatangan Ganjar. Dia lantas mengeluhkan jika saat ini pasar-pasar tradisional mulai sepi, lantaran adanya online shop.
"Di sini saya akan minta banyak keluhan Pak, keluhan pertamanya TikTok, Shopee, Lazada Pak, dengan itu Pak, Pasar Kranggan, pasar tradisional tidak bisa bersaing dengan online Pak, ibaratnya kita beli dia udah jual dan tanpa ongkir Pak," kata pedagang itu saat kunjungan Ganjar ke Pasar Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak kawan-kawan kita yang udah tumbang di Pasar Kranggan ini, sampai warganya mau dikontrak juga nggak laku," sambungnya.
Ganjar kemudian menjawab keluhan tersebut. Dia mengatakan dirinya akan mengajari para pedagang itu untuk berjualan online.
"Ada dua cara, yang pertama para penjual tradisional juga akan kita ajari cara jualan dagang digital online ya. Nanti kita ajari juga ya, oke. Nanti kita ada pelatihan," ujar Ganjar.
Kemudian, Ganjar mengatakan pemerintah perlu untuk segera mengatur agar pasar tradisional tidak mati. Menurutnya, perlu adanya kolaborasi.
"Pemerintah segera mengatur agar kemudian pasar tradisional tidak mati, dan kemudian yang jualan lain sama-sama bisa berkolaborasi," paparnya.
Menurutnya, dengan begitu, semua pihak akan mendapatkan untung. Ganjar lantas mengatakan jika fenomena ini bukan pertama kali terjadi. Dia kemudian mencontohkan pada saat mulai maraknya ojek online.
"Jadi sejarah ini bapak ibu pernah terjadi pada saat ojek. Ojek dulu pertama, mojok di pangkalan, sekarang ada online. Nah sekarang orang mulai terbiasa," ungkap dia.
Maka, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan ingin memberi pelatihan bagi para pedagang. Hal itu, kata dia, bertujuan agar para pedagang itu tidak merasa tertinggal dan dapat mengikuti perkembangan zaman.
"Kita akan saling latihan agar kita sama-sama bisa maju. Memang betul yang jualan online kan sekarang ya tidak perlu sewa kios ya, mungkin dia langsung punya gudang sendiri atau bareng-bareng sharing," tuturnya.
"Nah ini nanti yang kita akan pikirkan kita akan bahas bersama, diatur bersama-sama, sehingga nanti masyarakat para pedagang juga tidak rugi, tapi juga semua harus belajar mengikuti perkembangan zaman ya. Nanti kita atur," imbuhnya.
(amw/azh)