Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan saran pada debat Pilpres 2024. Hasto mengusulkan debat selanjutnya menggunakan podium agar menambah kesan wibawa para capres maupun cawapres.
"Format nya sangat baik, hanya saja ini kan debat presiden sehingga juga baiknya dilengkapi dengan podium sehingga tampilannya menampilkan kewibawaan," ucapnya ditemui di DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).
Ia pun menyebut format debat capres-cawapres ke depannya harus terus ditingkatkan. Mengingat para paslon yang menyampaikan ide dan gagasan untuk seluruh rakyat Indonesia hingga dunia pada acara debat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai calon-calon pemimpin kita yang saat ini sedang berkontestasi menyampaikan ide dan gagasan untuk seluruh rakyat Indonesia dan juga masyarakat dunia, dengan demikian format debat harus dibuat lebih baik," katanya.
Hasto menyebut pihaknya bahkan menerima masukan yang ada terkait format debat yang dilakukan pada sesi terakhir acara.
"Bahkan kami menerima masuk-masukan agar benar-benar diadakan debat pada sesi terakhir," tutupnya.
Gerindra Soroti Arena Debat Panas
Sebelumnya, Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara juga mengkritik venue hingga format debat Pilpres yang diselenggarakan KPU RI. Sara mengusulkan format debat diganti menjadi town hall meeting.
Sara awalnya mengkritik lokasi penyelenggaraan debat di luar ruangan atau outdoor. Dia mengatakan arena debat sangat panas karena dipenuhi dengan pencahayaan, namun tak ada AC.
"Sebenarnya ada banyak masukan yang mengharapkan format debatnya itu berubah, bukan format debat yang di mana tiga paslon berdiri. Ini apalagi yang mohon untuk dipahami oleh banyak teman-teman di luar sana, kemarin itu bukan di dalam gedung. Kemarin itu bahkan outdoor yang itu sangat panas dengan spotlight, tidak ada AC sama sekali," kata Sara kepada wartawan, Jumat (15/12).
(azh/azh)