Jokowi Soroti Warna Kota Sesuai Partai Walkot, NasDem: Jadi Perhatian Para Plt

Jokowi Soroti Warna Kota Sesuai Partai Walkot, NasDem: Jadi Perhatian Para Plt

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 16 Des 2023 07:50 WIB
Waketum NasDem Ahmad Ali
Foto: Ahmad Ali (Xenos Zulyunico)
Jakarta -

Waketum NasDem Ahmad Ali sepakat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kota yang memiliki warna karakteristik dengan parpol dari Wali Kota. Partai NasDem menyebut salah satunya terjadi di Morowali.

"Justru kita menyoroti itu ada beberapa Plt yang merubah cat kantor jadi (warna) partai tertentu. Katakanlah seperti Morowali dari warna biasa menjadi warna merah," kata Ali saat dihubungi, Jumat (15/12/2023).

Ali menuturkan dengan warna bangunan pemerintahan kota diwarnai sama dengan warna parpol merupakan suatu keberpihakan. Menurutnya sindiran Jokowi harus menjadi perhatian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan keberpihakan sudah sangat tampak kalau seperti itu kan. Saya pikir apa yang disampaikan Pak Jokowi harus menjadi perhatian oleh Plt ini," ucapnya.

Ali mengatakan selama ini Jokowi yang dituduh mengatur keberpihakan kepala daerah. Menurut Ali, tidak elok jika warna bangunan pemerintah di daerah diwarnai dengan warna parpol sebab dana yang digunakan merupakan uang rakyat.

ADVERTISEMENT

"Karena selama ini Pak Jokowi menjadi orang yang tertuduh, seakan semua Plt ini punya Pak Jokowi. Padahal partainya tidak demikian. Saya mengambil contoh seperti Morowali tadi. Plt nya kemudian men-cat warna merah semua dan bahkan baju adat sekalipun diubah menjadi warna merah.Tidak elok, semua kan menggunakan anggaran dari rakyat kan," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi menyindir kota yang karakteristik warna kotanya sama dengan warna partai wali kota. Jokowi mengatakan warna kota tersebut sering dipaksakan agar sama dengan partai asal wali kota yang sedang menjabat. Mulanya, Jokowi menekankan kepala daerah untuk memunculkan karakteristik kota masing-masing. Hal itu harus direncanakan dengan desain yang baik.

"Gagasan besarnya ada, gagasan besarnya ada, direncanakan dengan baik, direncanakan dengan detail, ada gambarnya, ada detail engineering-nya, sehingga setiap.... Ini tugas Pak Pj Wali Kota karena kan waktunya pendek, ya dibuat itu perencanaan kotanya detail sudah, landscapekotanya, undang arsitek-arsitek landscape yang baik, sehingga kotanya itu saya kadang-kadang kalau masuk ke sebuah kota dari si catnya saja sudah tahu ini (walkot) dari partai apa," ujar Jokowi dalam Munaslub Apeksi di Puri Begawan, Bogor, Jumat (15/12/2023).

Jokowi mengatakan warna partai yang dipaksakan di suatu kota sering tak nyambung. Namun, katanya, hal itu tetap terjadi gara-gara pemimpin kotanya berasal dari partai tertentu.

"Masa warna partai masuk ke kota, ini nggak nyambung kan, tapi dipaksakan, karena pemimpinnya dari partai, saya nggak sebut partai apa, dari partai A, wah langsung catnya ungu," jelas Jokowi.

Simak juga Video: Jokowi Terbang ke Jepang, Temui PM Kishida-Hadiri KTT AZEC

[Gambas:Video 20detik]



(dek/eva)



Hide Ads