PKB ke Nawawi soal Debat Kusir: Perpindahan Cepat, Temanya Besar

PKB ke Nawawi soal Debat Kusir: Perpindahan Cepat, Temanya Besar

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 14 Des 2023 06:20 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid
Jazilul Fawaid (Faiq Azmi/detikJatim)
Jakarta -

Ketua sementara KPK, Nawawi Pamolango, mengaku menyesal menonton debat capres 2024 yang disebutnya debat kusir karena dinilai gagasan yang disampaikan soal pemberantasan korupsi tidak menarik. Waketum PKB, Jazilul Fawaid, tak setuju dengan anggapan debat kusir tersebut.

"Kalau disebut debat kusir sih nggak ya, kan sudah diatur temanya. Bahwa temanya terlalu cepat perpindahannya, sehingga tidak fokus," kata Jazilul saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).

Menurut Jazilul, topik dalam debat perdana terlalu besar dan tidak fokus pada satu isu. Dia menilai pembahasan dari satu topik ke topik lainnya terlalu luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Topiknya terlalu besar, kalau fokus satu, pemberantasan korupsi, itu akan lebih enak, lebih tereksplorasi kan. Tapi ini hukum, HAM, jadi perpindahan masing-masing judul itulah yang kemudian menjadi seakan-akan tidak ada yang fokus. Makanya lebih baik fokus kan kalau menurut saya, pada tema tertentu," ujarnya.

"Ini kan temanya sampai D, A-B-C-D banyak banget. Jadi hukum, korupsi, sehingga tidak fokus kan. Sehingga tidak fokus, suasananya jadi berpindah-pindah ke topik A, ke topik B, dari A ke B terlalu luas temanya," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Jazilul menyampaikan capres yang didukungnya, Anies Baswedan, kebetulan mendapat tema soal korupsi. Jazilul mengatakan penyampaian terkait korupsi tidak fokus lantaran setiap capres diberi pertanyaan yang berbeda.

"Makanya semalam pembicaraan terkait korupsi tidak fokus, malah capres kami yang menyampaikan itu karena kebetulan pertanyaannya terkait korupsi. Ada yang tidak ditanyakan terkait korupsi kan, akhirnya nggak fokus. Ada yang ditanya soal pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, ada yang ditanya soal Papua. Menurut saya terlalu besar temanya," imbuhnya.

Ketua KPK Sementara Kritik Debat Capres

Sebelumnya, Nawawi buka suara soal debat perdana Pilpres 2024 kemarin yang membahas isu soal korupsi. Nawawi menilai gagasan ketiga capres soal pemberantasan korupsi tidak ada yang menarik.

"Semalam saya ikut juga karena diundang menyaksikan debat kusir, eh maaf debat capres. Capek-capek dari sini saya bela-belain ke sana saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi nggak yang bisa ditawarkan oleh beliau," kata Nawawi dalam diskusi Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

Debat capres telah digelar di gedung KPU pada Selasa (12/12) malam. Debat capres perdana di Pilpres 2024 itu mengusung tema 'Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi'.

Nawawi menilai tidak ada gagasan baru yang disampaikan tiga capres dalam debat soal korupsi. Dia mengatakan para capres hanya menyatakan akan menguatkan KPK tanpa menjelaskan lebih jauh cara penguatan tersebut.

"Bahasanya ya hanya berantas korupsi gitu, menguatkan KPK. Tapi seperti apa nggak ada juga. Saya jadi nyesal kenapa harus bermacet-macet semalam," ujar Nawawi.

Lebih lanjut Nawawi mengatakan masih menyisakan optimistis terhadap perubahan di tubuh KPK. Perubahan itu, kata Nawawi, bersumber pada integritas pegawai KPK yang diyakininya masih tersisa.

"Kalau sisa optimisme yang tersisa yang saya katakan tadi integritas insan-insan KPK saya yakini itu masih ada," pungkas Nawawi.

Simak juga 'Ganjar & Pemberantasan Korupsi, Anies & Penguatan Demokrasi, Prabowo & Hukum':

(dek/jbr)



Hide Ads