"Kita sekarang konsen memenangkan Ganjar-Mahfud, ada pun orang yang mau ke sana, ke sini, sudah nggak kita pikirkan," ucap Ade kepada wartawan ditemui di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud, Warunggunung, Lebak, Banten, Rabu (13/12/2023).
Ade mengatakan, tak ingin memaksa kader yang ingin pindah haluan. Ade juga tidak merinci para kader yang pindah haluan dipecat atau tidak.
"Suratnya ada tetapi kita lihat nanti, intinya bahwa kami sudah tidak mikirin. Kami ini sekarang ada di sebrang sebelah kanan kalau ada orang nyebrang ke kiri masa kita teriak minta ke sini. Bukan kami yang pindah jalan, tapi mereka," tuturnya.
"Siapapun nggak ada urusan, pokoknya Ganjar-Mahfud harus jadi presiden," jelasnya.
Ade kembali menegaskan jika PDIP Banten tak ingin memikirkan kader yang pindah haluan. Saat ini, PDIP Banten ingin realisasikan target pemenangan hingga 70 persen.
Ia optimistis dengan target itu. Apalagi, Ade mengklaim tingkat kepercayaan pemilih kepada Ganjar-Mahfud meningkat usai debat capres semalam.
"Milenial sudah kita garap, di Banten milenial sangat luar biasa berpihak ke Ganjar, dan Alam, anak pak Ganjar sangat menarik untuk milenial. Kami gembira dengan debat semalam, ternyata kita cross chek (kepercayaan terhadap) Ganjar-Mahfud naik," pungkasnya.
Untuk diketahui, salah satu kader PDIP di Kabupaten Lebak, Mulyadi Jayabaya (JB), pindah haluan mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Mulyadi pindah haluan dari PDIP untuk mendukung Prabowo yang diusung Partai Gerindra. Bahkan kampanye Prabowo tanggal 3 Desember 2023 lalu dilaksanakan di kediaman Mulyadi.
Di hadapan ratusan pendukung dan para ulama, Mulyadi saat itu terang-terangan pindah haluan untuk mendukung Prabowo.
"Saya bukan koalisi, tapi dengan Prabowo jadi Capres saya masuk koalisi, bergabung dengan koalisi ini, untuk mengajak masyarakat Lebak untuk bersama-sama. InsyaAllah jika Lebak dan Banten bisa 70 persen ini luar biasa," kata Mulyadi Jayabaya saat Kampanye Prabowo di kediamannya, Minggu (3/12).
Simak juga Video 'Survei Poltracking Elektabilitas Parpol: PDIP Tertinggi':
(azh/azh)