Bicara soal Pemilu di Seminar Kampus Banten, Mahfud Tegaskan Tak Kampanye

Bicara soal Pemilu di Seminar Kampus Banten, Mahfud Tegaskan Tak Kampanye

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 13 Des 2023 17:18 WIB
Mahfud Md saat mengisi seminar kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang, Banten.
Mahfud Md saat mengisi seminar kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang, Banten. (Foto: Rumondang Naibaho/deikcom)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md menjadi pembicara dalam seminar kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang, Banten. Mahfud menegaskan bahwa dirinya tidak sedang berkampanye dan mempersilahkan para mahasiswa untuk memilih calon manapun pada Pilpres 2024.

Seminar Kebangsaan itu bertema 'Peluang dan Tantangan yang Bermartabat Menuju Indonesia Emas 2045: Perspektif Politik, Hukum dan Keamanan.' Salah satu poin paparan Mahfud menerangkan mengenai pentingnya peran kampus dalam mensosialisasikan pemilu.

"Kampus harus menyuarakan tentang pemilu yang benar ini. Seperti sekarang sudah muncul di berbagai kampus (edukasi tentang) pemilu yang benar," ucap Mahfud di hadapan para mahasiswa di Universitas Faletehan, Banten, Rabu (13/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mahfud, pemilu merupakan salah satu wujud dari demokrasi. Lewat pemilu, hak rakyat dilayani secara nyata.

"Di berbagai dunia yang mengandung prinsip demokrasi harus diadakan pemilu. Karena pemilu adalah hak rakyat yang paling nyata penggunanya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, Mahfud menuturkan untuk mendukung kemerdekaan Indonesia maka warga negara memiliki hak untuk memilih. Mahfud berharap mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas. Dia menegaskan apa yang disampaikan bukan bermaksud untuk kampanye.

"Saudara boleh ke siapa saja (pilihannya), ndak ada kampanye di ruang ini, ndak ada kampanye. Saudara boleh milih siapa saja, tetapi yang penting di dalam pemilihan itu saudara tidak boleh karena tekanan, karena intimidasi, karena ancaman," imbaunya.

Lebuh lanjut, capres nomor urut 3 itu mengatakan, siapapun yang menang pada pemilu haruslah diakui oleh masyarakat. "Dalam proses Pemilu yang benar harus kita akui itulah pemenangnya, karena Pemilu bukan untuk memilih musuh tetapi untuk memilih kawan untuk memimpin, dan kita mendukung. Nah itu sebenarnya maksud dari pemilu," ujarnya.

Simak juga Video 'Membaca Gaya Kampanye Tiga Paslon':

[Gambas:Video 20detik]



(ond/eva)



Hide Ads