Blak-blakan Muhaimin Iskandar: Netralitas Aparat - Kemuliaan Oposisi

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau yang biasa lebih dikenal Cak Imin menegaskan pentingnya netralitas dari pemerintah pada Pemilu yang akan datang.

Dirinya mengkritisi terkait putusan MKMK yang menurutnya harus terus disuarakan guna mendapatkan keadilan bagi para penentu keadilan.

"Kenapa kita kemarin mengkritisi MKMK? Mahkamah Konstitusi melalui Mahkamah Kode Etik itu memang harus terus disuarakan, supaya apa? Kuncinya adalah keadilan didalam pemutusan konflik pemilu," kata Cak Imin dalam program Blak-Blakan detikcom.

Menurutnya jika semua sistem tersebut berjalan adil tidak akan terjadi sesuatu yang bertentangan. Dirinya menekankan jika aparat pada proses pemilu nanti berpihak kepada salah satu calon imbasnya adalah revolusi sosial.

"Yang paling bahaya itu apabila aparat, polisi, hakim, jaksa di dalam proses pemilu berpihak kemudian menggunakan kekuasaannya untuk memaksakan kehendak atau berpihak kepada salah satu calon itu ongkosnya adalah revolusi sosial." Ujarnya.

Ketua Umum PKB itu berharap agar seluruh aparat penegak hukum dapat menjaga netralitasnya. Bahkan dirinya meminta kepada presiden untuk tetap bersikap netral.

Terlepas dari itu Cak Imin juga menilai bahwa menjadi oposisi itu adalah sikap yang mulia guna mengawal dan mengkritisi kebijakan pemerintah agar berjalan sesuai dengan undang-undang.

"Selagi oposisi itu dianggap alergi gabener juga, oposisi itu juga kebaikan untuk kontrol," pungkas Cak Imin.

Ingin tau cerita lengkapnya? Tonton Blak-blakan hari ini bersama Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di detikcom, Rabu (13/12).