Anies Ungkit Etika di Akhir Debat: Jangan Sembunyi di Balik Keputusan Hukum

Debat Pilpres 2024

Anies Ungkit Etika di Akhir Debat: Jangan Sembunyi di Balik Keputusan Hukum

Dwi Rahmawati, Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 12 Des 2023 22:38 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan negara harus melindungi semua pihak. Dia mengatakan komunikasi diperlukan untuk menjaga kerukunan. (YouTube KPU RI)
Foto: Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, (YouTube KPU RI)
Jakarta -

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menutup debat capres perdana dengan mengungkit persoalan etika. Dia mengatakan pelanggaran etika tak boleh disembunyikan di balik keputusan hukum.

Anies awalnya mengatakan dirinya ingin negara di mana korupsi diberantas hingga tuntas. Dia mengatakan pemerintah juga harus memberikan pelayanan terbaik.

"Saya rasa kita sama, rakyat Indonesia, saya, kita semua menginginkan negeri di mana praktik korupsi diberantas hingga tuntas, pemerintah memberikan pelayanan terbaik, kita menjunjung tinggi etika. Kita sama di situ," ucap Anies saat menyampaikan closing statement debat capres di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan saat ini Indonesia ada di persimpangan jalan. Dia mengatakan Indonesia harus menjadi negara hukum di mana penguasa diatur oleh hukum, bukan sebaliknya.

"Ini adalah sebuah gerakan perubahan. Kita ingin kembalikan tetap jadi negara hukum dimana kekuasaan dikendalikan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Anies kemudian mengungkit lagi soal etika. Dia mengatakan pelanggaran etika tak boleh bersembunyi di balik keputusan hukum.

"Saya ingin sampaikan bahwa etika dijunjung tinggi, ketika terjadi pelanggaran etika jangan bersembunyi di balik keputusan hukum, justru kita harus mengatakan bahwa tugas dari pimpinan tertinggi memberi contoh bila ada pelanggaran etika maka itu adalah mendasar bila tidak maka ke bawah ke seluruh rakyat semua akan kompromi dan praktik orang dalam yang tadi sampaikan akan merusak sendi-sendi kehidupan bernegara kita," ucapnya.

Dia mengatakan etika adalah hal penting. Dia menyebut sosok capres sudah diuji soal kompromi atau tidak terkait pelanggaran etika.

"Penting sekali kita menjunjung tinggi etika dan itu dilakukan oleh siapa, dari mulai calon Presiden sudah diuji apa dia kompromi atau tidak pada etika," ucap Anies.

(haf/imk)



Hide Ads