Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran malam ini menggelar nonton bareng debat calon presiden (capres) perdana. Kegiatan nobar digelar di Kemang Village, Jakarta Selatan.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (12/12/2023), nobar diikuti oleh para relawan muda. Mereka kompak memakai baju serba biru muda.
Sebuah gerobak bakso pun berada di samping panggung nobar. Seorang pedagang bakso sibuk mondar-mandir dan mengantar ke meja-meja para relawan muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa anggota TKN Prabowo-Gibran dari kalangan muda hadir langsung di lokasi. Antara lain Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran Arief Rosyid dan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Rahayu Saraswati.
Ditemui di sela nobar, Arief Rosyid menyampaikan acara nobar malam ini diikuti 70 kelompok relawan muda Prabowo Gibran. Selain nobar, para relawan turut melakukan konsolidasi merespons hasil survei sejumlah lembaga yang memperlihatkan peningkatan elektabilitas paslon nomor urut 2.
"Di sini total 50 kelompok relawan muda dari teman-teman TKN Golf dan 22 Fanta klaster. Setidaknya ada 70-an kelompok basis relawan anak muda yang hadir. Kalau kita kalikan ada 400-500 an orang," kata Arief di lokasi.
![]() |
Arief mengakui malam ini pihaknya sengaja mengundang pedagang bakso di momen debat capres perdana. Arief menekankan relawan muda ingin menunjukkan tak boleh ada diskriminasi atas profesi apapun.
"Kita ingin menunjukkan kubu Pak Prabowo dan Mas Gibran enggak boleh ada diskriminasi. Semua orang berhak, semua pantas hidup setara di muka bumi ini. Kenapa ini penting? Karena tema debat tentang demokratisasi. Jadi semua orang punya hak yang sama," tegasnya.
"Alhamdulillah sahabat kita pedagang bakso bisa membersamai. Saya kira bukan cuman mereka tapi banyak profesi yang lain hadir dalam kesempatan ini hadir memberi dukungan dan hadir bersama kami di sini," sambungnya.
Arief kemudian menyinggung kubu paslon lain yang tak menghargai profesi pedagang bakso. Dia kembali menekankan setiap manusia setara. Dia lantas memuji sikap Gibran yang tetap rendah hati meskipun berstatus sebagai anak Presiden.
"Kehadiran bapak tukang bakso memberi kesadaran bahwa dalam era demokratisasi, posisi semua orang setara. Enggak boleh ada yang merasa di atas dan bawah. Bahkan figur Mas Gibran yang anak presiden tidak pernah sedikitpun mendeskriminasi satu profesi apapun. jadi kami dengan segala kerendahan hati dengan segala hormat kepada mereka mendeskriminasi profesi apapun, termasuk tukang bakso bagi kami anak muda tidak pantas dijadikan teladan, tidak pantas dijadikan contoh," ujarnya.
Kata Pedagang Bakso
Pedagang bakso bernama Darwanto memenuhi undangan relawan muda Prabowo-Gibran menghadiri nobar capres perdana. Pria berusia 60 tahun itu mengaku senang berkesempatan hadir dalam acara tersebut.
"Saya merasa senang dan senang banget karena saya ketemu orang-orang elite," kata Darwanto.
Darwanto sendiri mengaku didatangi oleh salah satu perwakilan relawan muda saat sedang mangkal di sekitar Kemang. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung memboyong gerobak baksonya ke lokasi nobar.
"Tadi aku jualan di pangkalan saya, terus ditarik sini. Saya dagang di depan di depan Lippo Kemang. Alasannya karena katanya ada debat Pabowo-Gibran," terangnya.
Ia mengaku mendukung Prabowo dan Gibran dalam gelaran Pilpres 2024. Terhadap paslon nomor urut 2 itu, ia berpesan jangan melupakan rakyat kecil sepertinya. "Harus pengertian sama rakyat kecil seperti saya dan pedagang kaki lima," imbuhnya.
(taa/idn)