Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan akan mempertaruhkan jiwa untuk membela demokrasi, hukum, dan HAM di Indonesia. Prabowo mengatakan masyarakat harus bersyukur atas kondisi Indonesia saat ini.
"Kita paham, kita mengerti masih banyak kekurangan, tetapi kita masih harus bersyukur di tengah dunia yang penuh tantangan ketidakpastian, di mana terjadi perang di mana-mana, di mana negara-negara begitu banyak yang terjadi perang saudara, kerusuhan," kata Prabowo dalam Debat Capres di KPU, Selasa (12/12/2023).
Dia mengatakan di tengah situasi dunia yang begitu dinamis, Indonesia masih lebih stabil. Selain itu, situasi ekonomi Indonesia juga masih terkendali dan aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia masih aman, Indonesia masih damai, Indonesia masih terkendali, harga-harga masih terkendali, ekonomi kita untuk rakyat masih aman," ujar dia.
Dia mengatakan situasi tersebut karena faktor kepemimpinan dan manajemen negara. Namun, dia tidak memungkiri jika ditemukan kekurangan di dalam prosesnya.
"Karena apa? karena kepemimpinan. Karena apa? karena manajemen negara yang berhasil. Apakah di tengah 280 juta rakyat, masa tidak ada kekurangan?" ujar dia.
"Tetapi kita harus arif, kita harus dewasa, dan kita tidak boleh munafik. Pemimpin itu ing ngarso sung tulodo, harus memberi contoh," tambahnya.
Dia mengatakan Indonesia harus terus bersatu. Prabowo mengatakan dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka akan memperbaiki hal yang kurang dalam pemerintahan.
"Prabowo-Gibran akan memperbaiki apa yang harus diperbaiki. Kita akan tegakkan apa yang akan ditegakkan. Dan kita akan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. Kita akan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," tegasnya.
Tema debat perdana untuk capres kali ini yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.
(jbr/dhn)